tepat ketika tanggal 26 januari 2011, disebuah pagi yang cerah setelah mendapatkan sebuah ketenangan karena baru saja melaksanakan shalat subuh, sambil perlahan menyalakan sebuah roko sembari menikmati udara pagi yang benar-benar segar, dan tentunya tidak lepas dari layar monitor kesayangan saya yang selalu setia menemani saya, teman lama semasa kuliah dlu menyapa saya lewat sebuah situs jejaring sosial, dia bilang "cuy tanggal 5 tong poho aink wisuda di sabuga, edek make toga, terus omongan maneh baheula anu nitah urang tong mabok wae terus kudu kuliah tiap poe meskipun aink te ngarti ge, ayeuna berbuah cuy aink lulus tanggal 5 aink d toga, maneh kudu aya panghareupna mun henteu gelut jeung aink ! hahaha" , sebuah kalimat yang benar" membuat pagi saya menjadi mellow serta membuat saya benar-benar terharu, teman yang dulu kerjanya hanya mabok-mabokan, tidur di kelas, tetapi dia berusaha untuk hadir tiap kuliah sekarang dia membuktikan kepada saya kalo dia yang seperti itu bisa berubah dan membuktikan dapat berhasil, hanya rasa bangga yang bisa saya rasakan saat ini, serta sedikit rasa sedih karena mungkin tanggal 5 nanti itu saat kita harusnya wisuda bersama, memakai toga bersama, merasakan kebahagiaan bersama, tetapi itu hanya angan - angan yang tidak mungkin akan pernah terjadi, karena sebuah kebodohan yang saya lakukan itu membuat saya harus menyimpan sejenak untuk itu semua. kebodohan yang seharusnya tidak perlu dilakukan karena ini membuat saya menyesal telah melakukan itu semua, dan benar sekali tentang statment kalau penyesalan selalu datang di akhir cerita.
pagi ini memberikan saya sebuah pelajaran berharga lagi, saya kembali mengingat akan tamparan yang tuhan berikan kepada saya, ketika saya dengan bodohnya menyia-nyiakan sebuah kuliah dengan alasan yang tidak penting yaitu "karena saya tidak minat jd males kuliah" padahal saya harusnya saya sadar apa yang orang tua pilih itu tentunya akan menjadi yang terbaik untuk kita, hanya ucap syukur dan rasa bangga yang bisa saya apresiasikan untuk teman saya serta sebuah doa agar kedepannya segala jalan terbuka lebar untuk dia maju, dan sebuah semangat baru agar saya bisa seperti mereka, mengganti kesempatan dlu yang hilang karena kelalaian saya, serta harus saya ganti dengan satu kebanggan dan prestasi yang tentunya harus lebih baik dari sebelumnya.
im so proud of you my friend, thanks you give me the best things this morning, waiting for me i'll show to the world that i can change my mistakes with make my parents proud of me :)
"bangga dan bersyukurlah buat kalian yang masih bisa berkuliah atau bersekolah, jangan pernah sia-siakan itu walau apapun alasannya karena orang tua pasti tau yang tebaik untuk kita , meskipun terkadang cara mereka sedikit mengambil kebahagiaan kita, tapi percaya lah sedikit kebahagiaan yang terambil akan terganti dengan kebahagiaan yang abadi"
semangaaaaaaaaaaat kawan \m/