Kamis, 16 Juli 2015

Kala Ramadhan Harus Pergi

"sebulan sekarang gak kerasa kayak sebulan ya", Kata salah seorang teman di blackberry messenger.

Mungkin benar juga yang teman saya bilang tadi sore, Ramadhan cepat dan berlalu membawa sesuatu yang sama seperti tahun kemarin dan kemudian meninggalkan berbagai macam hal yang akan dirindukan setelahnya. Masih teringat jelas disaat sehari sebelum Ramadhan, ketika melihat Surat Ramadhannya Raditya Dika. Di video tersebut dika bilang, "Ramadhan, apa kabar? Aku tahu ini saatnya kamu datang karena iklan sirup mulai main di televisi, cincau sudah ada di rumah, dan pemakaman didatangi orang-orang yang melepas rindu....".


Malam ini, Ramadhan harus berakhir, ditandai dengan gema takbir dimesjid dekat rumah, Suara "Daaarr!-nya" Kembang api yang diikuti dengan percikan cahaya warna - warni dilangit. Tanda Ramadhan akan berakhir makin jelas dengan mulai munculnya broadcast message meminta maaf dan display picture islami yang orang - orang pasang.