Aigoooo....udah cukup lama gak ngeposting diblog, semuanya terlihat berubah namun beberapa masih terlihat sama semisal postingan tentang mantan dan masa lalu yang masih tersimpan di draft dan menunggu untuk dipublish. hahaha
8 bulan berlalu tanpa menerbitkan satu tulisan diblog ini, rasanya ada penyesalan yang mengganggu didada. Oleh karena itu, dipagi yang sinar mataharinya cukup bersahabat, saya ingin kembali mencoba menuliskan tentang sesuatu yang kurang penting namun suatu hari nanti akan menjadi sebuah something.
Mei ini, saya banyak sekali menemukan hal - hal baru dalam hidup. segala tahapan dalam hidup berubah dibulan ini. Dari yang mulanya hanya pemikiran dan angan - angan belaka, perlahan semuanya bisa terwujud bersamaan seiring bergantinya hari dibulan mei ini. Mungkin efek dari pergantian umur yang menjelang 25.
Awalnya saya selalu merasa resah ketika akan menginjak umur 25. Pasalnya, kata orang umur 25 merupakan pembuktian dari sebuah kerja keras yang dilakukan diumur - umur sebelumnya. Makanya tidak banyak juga orang yang mempunyai mimpi ingin punya rumah, menikah, punya mobil mewah tenggat waktunya adalah umur 25. dan saya salah satu orang yang termasuk mempunyai rencana tersebut.
Namun, apalah daya tangan terkunci, kenyataanya menanti pergantian umur yang akan terjadi beberapa bulan kedepan. Berbagai mimpi yang saya rancang tercapai diumur 25 semuanya terasa seakan makin jauh, mungkin lebih tepatnya saya kurang bekerja lebih giat mengejar mimpi tersebut. Dan saya merasa diumur 25 nanti kayanya semuanya belum bisa tercapai, sepertinya perlu beberapa tahun lagi untuk mencapainya. Memang didunia ini semuanya mungkin. orang yang putus dengan cara tidak baik - baik pun masih mungkin balikan kembali.
Diantara keresahan yang saya rasakan, lahirlah berbagai hal baru. Bulan mei ini, saya memiliki keponakan pria. Ya, sekarang saya menyadari kalau saya sudah menjadi paman - paman semenjak lahirnya anak dari kaka saya. Meskipun, membuat saya sadar betapa tuanya saya, dibalik itu saya merasa bahagia karena memiliki dede bayi yang bisa saya ajak bermain, dan sesekali bisa diajak pergi untuk mendiamkan mereka yang selalu menanyakan "Kapan menikah?"
Selain itu, Seperti yang udah saya bilang sebelumnya. Saya mulai mendirikan sebuah bisnis. Satu kegiatan yang saya lakukan sembil menunggu celah untuk mewujudkan mimpi saya menjadi penulis. Bisnisnya merupakan cara saya untuk membuat sebuah karya karena menyadari kecilnya peluang menjadi penulis. Makanya, segala ilmu yang saya dapatkan dalam ilmu kepenulisan saya coba kombinasikan dalam binsis tersebut. Memang sih, buat sekarang bisnisnya masih seperti bayi yang butuh waktu untuk merangkak hingga mampu berjalan. But i believe, when we love doing something, it'll be something later.
At the end of post, Menjelang umur 25 ini saya merasa sangat bersyukur dan bahagia meskipun disisi lainnya saya merasa semakin tua. ahahaha. Tapi pada akhirnya saya belajar satu hal, Kata sebagian orang "Umur 25 merupakan bukti pencapaian atas mimpi - mimpi kita terdahulu", jika belum bisa mencapainya mungkin kamu bisa menemukan kebahagian kecil dari cinta baru lainya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar