Senin, 12 Agustus 2013

Makna Dibalik Alasan Putus

Selamat malam figuran asmara

Hubungan ujang dan mawar sebulan terahir ini sudah tidak saling menyamankan lagi.  Sering terjadi pertengkaran yang tidak perlu diantara mereka. Seiring semakin bertambah lama umur hubungan mereka, bertambah besar juga ego mereka. Padahal, masih tersimpan rasa ingin mempertahankan hubungan tapi ego mengalahkan semuanya.

Hingga disuatu malam dimana hujan merintik cukup deras, mempertebal uap dikaca spion motor ujang, dan diantara berisiknya mobil berlalu lalang, ujang bersama mawar berteduh dibawah sebuah ruko pinggir jalan, bermaksud menghindari dinginnya tiap tetes hujan yang mengenai badan mereka. Sayangnya, menghindari masalah disebuah hubungan yang dilanda kejenuhan tak semudah menghidari rintikan air hujan.

Ujang    : “Ko, Akhir – akhir ini kamu keliatannya berubah?”
Mawar  : *terus mengelap setiap ingus yang keluar tanpa menjawab pertanyaan ujang” 
Ujang    :”War, kamu dengerin aku ngomong gak sih?”
Mawar  :”iya, Enggak ah, justru kamu yang berubah”
Ujang    :”lah berubah gimana?”
Mawar :”Iya berubah, sekarang tiap telpon – telponan waktu aku bilang I love u, kamu jarang bales love you too, tiap aku update status ditwitter jarang kamu retweet, terus tiap aku posting foto diinstagram kamu jarang like sama ngasih coment, kamu tuh udah gak perduli lagi sama aku”
Ujang    :”masa aku harus ngeretweet status twitter kamu yang lagi ngeluh pms, emang aku pms ? trus masa aku juga harus ngelike foto beha baru kamu diinstagram, emang aku pake beha ? jangan asal nyimpulin gitu, dengerin penjelasan ujang dulu”
Mawar  :”udah cukup jang, mau jelasin apa lagi? Hah? sikap kamu udah nunjukin kamu gak sayang lagi sama aku”
Ujang    :”bukan…bukan…bukan karena udah gak perduli sama kamu lagi, ato gak pengen ngelike sama coment foto instagram kamu tapi kamu kan tau kalo handphone aku tuh nokia 3310, mana bisa sosmed bego”

Karena handphone ujang tidak memungkinkan bagi dia untuk meretweet  tiap status mawar, ngelike dan ngoment setiap postingan photo mawar diinstagram. Akhirnya mereka memilih untuk berjalan masing – masing.

Sesuai dengan cerita diatas, sekarang saya bakalan ngebahas segala berbagai alasan putus yang saya rasa aneh. Oke, daripada nungguin pacar kalian mutusin kalian mendingan mari langsung aja bahas satu persatu.

Here we goes…..

1.    “Kita putus aja ya, Kayanya kita lebih cocok temenan”
Sejujurnya, agak suka kesel kalo denger orang mutusin dan diputusin pake alesan tersebut. Coba renungkan saja, kalo memang cocok temenan kenapa mesti dipacarin coba ? dan dengan bilang kaya gitu itu sama halnya selama pacaran Cuma dianggap sebagai teman saja, naas kan ? makanya kalo kalian diputusin pake alasan kaya gini bilang aja “bener, tapi kalo kata aku sih kita kurang cocok kalo mantanan”
Dan apakah sehabis putus dengan alasan begitu, kalian bakalan tetap temenan ?  :p

2.    “Kita putus ya, kayanya kita udah enggak cocok lagi”
Nah, yang kedua ini kesannya sangat jujur banget sehingga sakit hati yang ditimbulkan pun cukup ngiris – ngiris hati kalian. Tapi, anehnya orang yang  memutuskan pacarnya pake alasan kaya gini biasanya sudah ngerasain ketidak cocokannya sejak sebulan sehabis hubungan berjalan dan baru akan dia katakan ketika hubungan kalian menginjak 5 tahun.
Ayo, siapa diantara kalian yang  mencoba mencocokan ketidakcocokan dan karena terlalu sayang pada akhirnya dipaksakan untuk cocok ?

3.    “kita putus aja ya, soalnya aku mau focus sekolah/kuliah/karier dulu”
Menangislah bagi kalian yang pernah diputusan pake alasan no 3 ini. Pasalnya, menurut dia kalian hanyalah batu sandungan yang ngehalangin dia untuk focus dia untuk sekolah, kuliah, dan karier.  It’s mean you’re so useless when you’re in relationship with her. Anehnya, mereka yang putus dengan alasan tersebut beberapa bulan sehabis itu justru mereka mendapatkan pasangan baru, sementara kalian yang diputusin terus aja meratapi penyesalan karena terlalu focus mengharapkan dia kembali hingga lupa untuk mencari lagi.
Sudahkah bertanya pada diri sendiri, apakah selama berhubungan kalian hanya buat si pacar kehilangan focus dari hal yang semestinya dia fokusin ?

4.    “kita udahan ya, soalnya kamu terlalu baik buat aku”
Alasan klise yang jika dikaji kembali secara dalam menjadi “kita putus ya, soalnya kamu terlalu tidak baik buat aku”. Terkadang alasan ini selalu buat saya bingung, sebab setiap orang pengen punya pacar yang baik tetapi ketika mendapatkan yang terlalu baik justru sengaja ditinggalin. Itu artinya, setiap orang memang kurang menyukai jika terlalu dibaik – baikin, mungkin. Jadi, mulai dari sekarang cobalah untuk sedikit lebih jahat agar kalian tidak diputusin oleh pacar kalian.
Karena sejatinya, orang baik hanya diingat kala menyesal, ketika dia bahagia bersiap – siaplah untuk ditinggal.

5.    “KITA PUTUS AJA, EMANG LU PIKIR GUE TANTE MARINA LU!”
Memang alasan tersebut jarang dikatakan kala putus, tapi sesungguhnya setiap alasan putus pasti mengandung kalimat diatas. Hanya orang yang tingkat kejenuhannya maksimal dalam hubungan yang kurang normal karena setiap bertemu mesum lah yang berani berkata seperti itu. Cobalah kurangi kadar kemesuman kalian dalam pacaran sebelum pacar kalian menyangka disamakan dengan lotion bermerk marina.
“janganlah membuat dia menjadi seorang ibu, jika kalian tidak pernah berniat menikahinya” – anonymous

Terlepas dari kelima alasan tadi, Apapun alasannya yang namanya putus itu cukup menyakitkan. Bagaimana tidak menyakitkan selain harus kehilangan orang yang perhatian dan raganya selalu bareng dengan kalian, someday kalian juga harus bersabar jika tanpa sadar berbagai kesalahan kalian ketika menjalanin hubungan sama dia, dibicarakan ke orang – orang.

Raditya dika dalam bukunya manusia setengah salmon sempat bilang : “Dan, ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang harus pinda ke tempat yang lebih luas dan (dirasa) cocok untuk dirinya. Rumah ini tidak salah, gue dan dia juga tidak salah. Yang kurang tepat itu bila dua hal yang dirasa sudah tidak lagi saling menyamankan tetap dipertahankan untuk bersama”

Mungkin putus merupakan jalan keluar yang  (dirasa) dapat menyelesaikan masalah, mungkin juga putus merupakan hasil dari ketidakcocokan yang terus berusaa dipaksakan cocok atau mungkin juga putus adalah cara Tuhan memberi tahu kita jika pacaran bukan hanya tentang “sex” belaka.
Pada akhirnya ketika menulis ini, saya belajar beberapa hal. Saya belajar, sebagian orang putus lalu berhasil menyelesaikan masalahnya, sebagian lain justru mendapat masalah sehabis putus dan sebagian lainnya justru putus hanya untuk merasakan penyesalan tanpa dia sadari.
Tidak pernah ada sebuah hubungan yang dimulai baik – baik, berakhir baik – baik pula, pasti semuanya berakhir tidak baik karena menyisakan ruang kosong dihati masing – masing. Mungkin yang agak tepat adalah “Setiap hubungan yang dimulai baik – baik pasti akan selalu berakhir tidak baik, karena dengan itu bisa menjadikan kalian lebih baik ketika bertemu orang baik selanjutnya.


Kalo ada alasan putus lainnya, share di comment box ya. Biar melengkapi ke 5 alasan diatas. Because life is to share :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar