Jumat, 09 Agustus 2013

Postingan Sehari Sehabis Lebaran

Dalam suasana masih lebaran, izinkanlah saya mencoba kembali menghibur kalian dengan posting – posting yang niatnya ingin membuat kalian tertawa walaupun tidak lucu tertawalah karena tertawa merupakan cara untuk tetap berbahagia.

Gema takbir masih terasa menggema dimana - mana, petasan masih terdengar meledak dilangit memecah heningnya malam dan para figuran asmara yang susah move on sedang mencoba memperbaiki silaturahi dengan mantannya melalui moment lebaran.

Bila berbicara tentang makna, lebaran sangatlah universal, setiap orang memiliki makna masing - masing sesuai dengan pengalaman yang mereka alami. Tetapi ada beberapa hal yang selalu berkaitan dengan lebaran dan tidak akan pernah bisa dipisahin walaupun sampe nanti kita udah enggak ngalamin lebaran lagi, mungkin.
Oke, agar tidak menganggu waktu kalian yang sedang menyelipkan usaha diantara silaturahmi lebaran untuk membaca postingan saya. Mari langsung ngebahas tentang berbagai hal – hal yang kaitannya sangat erat dengan lebaran.


1.       Baju Bedug / Baju Baru Kala Lebaran

Ada yang bilang “Lebaran kurang apdol tanpa Baju bedug”, mulanya sehabis mendengar perkataan tersebut waktu kecil dulu, dalam benak bertanya – Tanya, seperti apa jenisnya baju bedug itu ? apakah membeli baju lalu mendapatkan hadiah bedug ? apakah setelah membeli baju boleh memukul bedug ? atau apakah membeli baju yang bentuknya seperti bedug ?. Seiring waktu berjalan, akhirnya saya tau kalo ternyata baju bedug merupakan baju baru yang dikenakan kala lebaran. Mungkin kata “bedug” diambil oleh orang tua dulu karena sebelum, sewaktu dan sesudah lebaran, banyak orang memukul bedug sambil mengucapkan kalimat takbir. Sehingga lahirlah istilah Baju Bedug.

Saya jadi mengingat sesuatu ketika lebaran dulu saat saya berumur 12 tahun setelah berhasil berpuasa 10 hari penuh dari sahur sampai magrib. Karena dulu demam power ranger masih diminati banyak anak – anak. Sebagai hadianya, ibu ngebeilin saya baju power ranger dan itu bagus banget. Baju tersebut berwarna pink, yang mampu memunculkan sisi kengondekan saya. Terimakasih Bunda.

Namun, semakin besar saya agak kurang menyetujui pernyataan tersebut. Soalnya, sayang banget kalo uang dibelikan baju baru jika masih banyak baju yang masih layak pake mending uangnya dipake aja buat ngajak jalan gebetan ato mantan ke tempat berbeda biar harapan untuk ngejalin hubungan semakin terbuka lebar. Muehehehehe #bukanuntukditiru

2.       Makanan Lebaran

Semua pasti setuju, jika saya bilang lebaran merupakan salah satu cara untuk memperbaiki gizi dan memanjakan perut dengan makanan yang jarang banget dihidangkan. Ada 2 menu yang dipastikan hadir dimeja makan yaitu Ketupat dan Opor ayam. Selain ketupat dan opor ayam, lebaran juga selalu menyajikan berbagai jenis sayur seperti sayur cabe yang isinya ada tahu, Rendang, tumis dan lain – lain tapi Diantara banyaknya makanan kala lebaran, yang paling saya suka adalah Ketupat dibasuhi opor ayam dicampur sedikit kuah sayur cabe dan tahu tambah kerupuk sama taburan tumis kering.

Kue kering pun melengkapi berbagai menu makanan lebaran, nastar, putri salju, dan lain sebagainya pokonya membuat meja tamu terlihat begitu sempit deh. Ada pula astor, kue yang taglinenya “berapa lapis? Ratusan”, yang bakalan ngebuat kalian bingung mau makan yang mana terlebih dahulu.

3.       Ular - Ularan

Sehabis melaksanakan salat ied, semua orang mulai berbaris kaya ular – ularan menyalami satu persatu orang yang berada dimasjid, pria – wanita, anak anak – orang tua saling bersalaman sebagai simbol permintaan maaf atas semua kesalahan yang sengaja ataupun tanpa sengaja dibuat. Setelah menyalami semua orang yang ada dimesjid, kalo ditempat saya tinggal pada berkumpul disuatu tempat lalu berkeliling menyalami semua orang kampung hingga berakhir dengan makan besar dirumah bapak RW. Bagi saya, ini merupakan salah satu tradisi yang sangat menyenangkan karena selain dapat menjalin silaturahmi kita juga dapat menemukan potensi – potensi wanita / pria yang bisa kita gebet nanti. Muahahaha

Woya, sehabis melakukan tradisi salam – salaman lebaran tahun ini, saya belajar jika calon pasangan terbaik itu terkadang letaknya tidak berjauhan dengan rumah melainkan setiap pelosok Dimana kita tinggal.

Apakah di arab, turki, jepang, cina para muslim disana melakukan tradisi Ular - ularan seperti kita ?

4.       Salam Tempel / THR Lebaran / Ampau

Semakin bertambah umur, jumlah isi dalam salam temple akan berkurang.

Terkadang, jika lebaran tiba saya berharap Tuhan menyulap saya menjadi anak kecil kembali. Pasalnya, lebaran merupakan pemasukan terbesar untuk anak – anak yang masih kecil kisaran umur 5 hingga 15 tahun dan neraka bagi mereka yang sudah dewasa. Salah seorang saudara juga, lebaran tahun sekarang dia dapet salam tempel dari seluruh keluarga kira – kira 1,2 jutaan lebih, sedangkan saya tidak mendapatkan rupiah untuk mempertebal dompet, malah uang sisa ramadhan sebesar 50.000 habis tak bersisa dipalakin anak – anak kecil yang merengek minta thr.

Maka, bersyukurlah kalian jika lebaran masih dianggap anak kecil oleh orang tua dan seluruh keluarga walaupun bulu kalian sudah tumbuh dimana - mana, sebab kemungkinan besar kalian bakal dapetin THR lebaran banyak dan terlepas dari nerakanya anak – anak yang memaksa merogoh dompet kalian hingga menangis.

5.       Open House
Bukan, bukan, bila disaat melihat judul ke 5 kaliang menganggap saya bakalan nyeritain tentang open house dirumah presiden, artis atau para pejabat. You’re wrong, soalnya sekarang saya bakalan sedikit berbagi tentang kebiasaan open house dirumah. Dari dulu rumah saya selalu dijadikan tempat untuk diadakan open house, walaupun tidak besar tapi saya bersyukur semua keluarga bisa tertampung disini meskipun tidak sedikit juga yang harus tidur dikamar mandi. Mueehehhehe

Hal paling enak ketika rumah kita dijadikan tempat open house adalah segala macam makanan bakal ada selain itu kita bakalan dibelikan baju baru biar tidak keliatan malu – maluin didepan keluarga lainnya. Tetapi yang paling membahagiakan diatas itu semua adalah kita bisa mengetauhi siapa saja sodara – sodara kita yang cantik dan memiliki kemungkinan besar untuk digebet kedepannya, karena biasanya sesama sodara pasti mereka lebih welcome. Hahaha. Cuma ada satu hal yang agak kurang mengenakan, dikarenakan semua keluarga datang kita pun harus merelakan kamar pribadi menjadi kamar tamu bagi saudara – saudara yang datang dan jika tidak ada tempat untuk tidur, terpaksa kita harus mencari teman yang rumahnya meridoi untuk kita inapi beberapa hari kedepan.

Sayangnya, semenjak kakek saya pulang kepelukan Tuhan beberapa tahun yang lalu, ketika open house jumlah keluarga yang datang mulai berkurang, begitupun keluarga yang menginap dirumah paling hanya saudara – saudara terdekat saja.

Sebenarnya, masih banyak berbagai kebiasaan yang selalu berkaitan erat dengan hari raya idul fitri namun Cuma 5 hal diatas yang selalu ada dikeluarga. Dibalik banyak keluhan saya dalam posting sekarang, saya sangat bersyukur walaupun zaman semakin modern keluarga saya terus mempertahankan tradisi  yang terbilang kuno.

Sebelum mengakhiri postingan kali ini, saya ingin kembali mengulang apa yang selalu ayah saya bilang. Beliau berkata “Silaturahmi itu memperpanjang rezeki”, mungkin jika ditelaah kembali kalimat tersebut benar, dengan silaturami kita jadi mengenal orang yang belum kita kenal yang mungkin bisa membantu kita menemukan jalan untuk menemukan pintu – pintu rezeki yang sudah Tuhan siapkan bagi kita.

Karena silaturahmi memperpanjang rezeki, Mari mulai bersilaturami setiap hari walaupun tidak lagi dalam suasana idul fitri agar hati dengki berganti dengan bibir berseri.

Sudahkah kalian bersilaturami dengan mantan yang pernah dan menyakiti kalian ? :D






Tidak ada komentar:

Posting Komentar