Selasa, 06 Agustus 2013

Sesuatu yang belum diketahui dalam percintaan remaja

Selamat malam para figuran asmara

Woya, lebaran udah tinggal beberapa hari lagi aja, udah pada beli baju ? sepatu ? celana sama pacar baru belum? *eh. Buat yang belum sempat beli dan harus berlebaran tanpa sesuatu yang baru, janganlah sedih karena sejatinya lebaran itu bukan tentang baju baru melainkan harus pake baju bedug.
Oke, saya ingin mencoba menshare something yang mungkin belum kalian tau selama mengarungi bahtera percintaan remaja. Sesuatu yang sebenarnya ada namun kadang kala selalu terlupa. Sebelum membaca, siapkan diri kalian sebab tulisan ini bakalan ngebuat kalian bertanya dalam hati tentang sebuah kata “status percintaan” yang sudah, sedang dan akan kalian alami.

Here we goes,

Memang yang namanya cinta masa remaja merupakan seuatu yang sangat bermakna, banyak cerita diantara berbagai luka yang tanpa sengaja malah dicipta. Tentang bagaimana malu – malunya kita ketika bertemu kecengan disebuah pertemuan yang tak biasa, rasa jleb menyesak dalam hati ketika harus putus cinta. atau tentang kita yang berjalan berdua sambil malu – malu diantara rintikan hujan sore itu.

Tapi, makin kesini seiring bertambahnya kedewasaan, saya menemukan berbagai makna dalam status percintaan masa remaja. Untuk lebih jelasnya, silahkan lanjut membaca dan menemukan dimana posisi percintaan kalian berada tentunya beserta hal yang akan terjadi kedepannya.


GEBETAN ( Masa Kepura – puraan)

Sudah dua bulan ini ujang coba mendekati mawar, dimanapun mawar berada ujang pun akan berusaha berada disana. Bahkan agar mawar melihat betapa tulusnya pengorbanannya, ujang berusaha menyukai segala hal yang mawar suka, misalnya dulunya ujang paling benci ke salon tapi demi mawar ujang rela menjadi banci salon. Ujang sering kalis memakai baju pink agar bisa matching setiap jalan sama mawar yang suka segala berwarna pink.

“Jang, enggak malu emang cowo pake baju pink?”, Tanya mawar.
“YA IYALAH MALU, LU PIKIR GUE HOMO MAU PAKE BAJU PINK”, sebenarnya kata itu yang ingin ujang ucapkan karena takut mawar ilfil ujang pun memilih berkata “enggak ko, kan pink is punk hehehe” 

Apakah kalian pernah mengalami masa seperti cerita ujang dan mawar diatas ? buat yang belum saya doakan semoga kalian segera mengalaminya HAHAHAHA
Memang bakalan banyak kepura – puraan ketika kita memilih untuk ngegebet seseorang, apalagi ketika kita harus ngegebet seseorang yang masih sayang sama mantannya, akan ada masa kalian mengalami hati sama pikiran bakal bekerja sendiri – sendiri.
Dan melihat semua yang terjadi saya dapat nyimpulin kalo gebetan itu adalah tahapan kepura – puraan yang menuju kesakitan jika tidak mencoba jadi diri apa adanya.

PACARAN ( Masa Jenuh – Jenuhan)

Tepat hari ini hubungan ujang dan mawar menginjak 6 bulan. Namun, semakin lama umur hubungan mereka diiringi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam hubungan mereka.

*bulan Pertama*
Mawar : “sayang bangun dong salat dlu gih. Love you :*”
*bulan Kedua*
Mawar : “sayang bangun, ayo salat”
*bulan Ketiga*
Mawar : “BANGKE BANGUN KALI UDAH SUBUH INI!!!!”
*bulan keempat Hingga Ke keenam*
Tidak ada perhatian membangunkan subuh – subuh dari mawar lagi, ujang pun harus bersedia dibangunkan alarm yang dia set di 3 waktu yang berbeda agar tidak telat salat subuh dan pergi kuliah pagi.

Ngeliat cerita mawar dan ujang diatas, Saya jadi inget temen saya pernah bilang sesuatu dulu. Kata dia “Bulan – bulan pertama sampe ketiga adalah surga, tapi selanjutnya neraka”. Ya, kenyataan memang kayak gitu, disetiap bulan pertama pacaran kita bakalan memetik manisnya diperhatikan setiap hari karena setiap pasangan biasanya masih pada jaim dibulan – bulan pertamana, dan semakin lama hubungan itu mampu berjalan semakin banyak juga kita mendapatkan ketidakcocokan yang tidak kita temukan selama pedekate.

Sejatinya kejenuhan dalam pacaran bisa muncul karena berbagai hal misalnya terlalu sering bertemu, terlalu sering berkomunikasi, atau terlalu sering mesum bersama. Dan menurut saya kejenuhan merupakan gerbang terakhir sebelum perpisahan.

Kebanyakan orang bilang pacaran itu pacaran itu adalah proses untuk saling mengenal, tetapi saya agak kurang setuju. Menurut saya, pacaran adalah proses untuk saling menemukan kejenuhan hingga memutuskan untuk tidak lagi berdampingan, jika tidak itu artinya cocok menuju pelaminan.

Mantan (Masa Sesal – Sesalan)

Mawar masih saja menangisi keputusannya saat memutuskan hubungan pacaran dengan ujang. Padahal dalam hatinya dia begitu menyayangi ujang, mawar pun terus merindukan ujang disetiap hari kosongnya tanpa ujang. Padahal seharusnya keputusan putus itu tidak pernah terjadi, tetapi kejadian siang itu benar – benar sulit untuk mawar maafkan disaat ujang secara sengaja duduk diatas paha mawar dengan niat ingin merayunya lalu dia menyanyikan lagu Bruno mars – just the way you are, mawar pun tersenyum malu dan diantara nyanyian ujang terdengar bunyi “tuuuuut” cukup keras keras yang memecah merdunya suara ujang dan muncul diantara pantat ujang, membuat paha mawar merasa seperti ada sesuatu tak Nampak yang keluar dari pantat ujang.

Mawar marah, mukanya memerah, dalam keadaan diri yang dipenuhi emosi tinggi mawar bilang “Lu, pikir paha gue jamban ? hah ! mulai sekarang kita putuus!!” , kalimat yang hingga sekarang mawar sesali.

Dan untuk tahapan terakhir dalam bahtera percintaan remaja adalah menjadi mantan. Mungkin bukan mawar saja yang sekarang sedang menyesal sudah memutuskan ujang, pasti diluarsana banyak juga yang merasakan apa yang mawar rasakan. Tapi ada hal yang membuat saya aneh sampe sekarang, kenapa setiap orang yang sudah jadi mantanan pasti hubungan mereka tidak selayaknya teman padahal kebanyakan orang putus pasti memberi harapan untuk balikan dengan “walaupun udah putus tapi kita tetep bisa temenan kok”

Karena tidak pernah ada moment paling tepat untuk menyesal selain sehabis menjadi mantan. hahahaha

Saya rasa, untuk postingan kali ini saya rasa cukup sekian. Mudah – mudahan apa yang saya tulis memberi manfaat buat kalian semuanya. Di film “Cinta Dalam Kardus” Raditya dika bilang “kita akan menjadi orang lain baik terpaksa ataupun ketika kita sedang jatuh cinta”.  Nah, sudah siapkah kalian menjadi orang lain ? jika siap silahkanlah :p

At the end of post…

Memang kalo ngomongin cinta itu sangatlah universal banyak artinya tapi sebahagia apapun kita memulai cinta pasti endingnya menyakitkan, baik masa pacaran ataupun pernikahan. Tapi ketika menulis postingan ini, saya menyadari satu hal. Kalau benar sudah digariskan darisananya cinta hanya untuk sakit hati. Mungkin jatuh cinta adalah cara menemukan alasan agar kita bisa menjawab ketika muncul pertanyaan dalam akhir yang menyakitkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar