Jumat, 02 Agustus 2013

siapa yang boker jambanku ?

Selamat malam para figuran asmara.

Malam yang dingin ini izinkan saya mencoba menghangatkan malam beserta hati kalian yang sama - sama dingin dengan sebuah pemikiran cerdas dari seorang penulis. Penulis yang belum ngeluarin buku  muehehehehehe.

Indonesia…Indonesia…kenapa makin hari semakin absurd saja dirimu?

Ya, entah ada apa dengan Negara ini, hari ke hari saya semakin banyak menemukan keabsurd-an yang enggak perlu. Mulai dari sinetron, eptivi, iklan juga termasuk orang – orangnya. Kemarin, setelah beberapa menit mata ini terbuka sehabis beribadah dibulan Ramadhan dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Iseng saya nyalain tipi, tujuannya siapa tau ada chanel yang muterin adzan jam segitu agar saya bisa buka puasa lebih cepat namun muter – muter berbagai chanel saya malah nemuin sinetron disalah satu chanel swasta yang isinya anak kecil bisa berubah jadi robot, perosotan, mobil, helicopter, dll. Mungkin inlah penyebab yang membuat nantinya anak kecil Indonesia khususnya yang tau ni sinetron termasuk sodara saya, ketika ditanya “apa mimpi kamu nak?” pasti dia bakalan ngejawab “aku ingin jadi mobil aja deh mah biar bisa mamah naekin”.

Namun diantara jeda iklan sinetron tersebut saya nyoba buat mengambil hal positif dari yang mungkin sutradara ingin sampaikan. Sepertinya lewat film tersebut sang sutradara ingin memberi gambaran kepada kita semua tentang sosok anak sempurna. Jadi kita gak perlu menghabiskan uang ratusan juta buat beli mobil tinggal bilang aja “nak jadi mobil deh papah mau naekin kamu”, atau kalo kia ingin liat orang – orang dari udara naik helikopter tinggal bilang aja “buat papah melayang diudara, jadilah helikopter, wahai anakku” dan kabar gembiranya untuk membuat anak tersebut kita tidak perlu biaya hanya harus memiliki istri yang sholehah.
Baru aja saya memikirkan pesan positif yang ingin disampaikan dari sinetron Indonesia, pikiran ini merasa resah kembali sehabis melihat iklan dan lagi lagi sinetron. Sebenernya, iklan tersebut tidak absurd – absurd banget malahan cukup seru. Jadi gini, pas awal iklan muncul dude herlino memakai peci dan baju koko dalam kamar yang setengah gelap dengan tatapan penuh rasa amarah, kemudian muncul scene – scene lain yang kurang jelas maksudnya apa lalu dude menantap kasurnya dan bilang “SIAPA YANG MENIDURI RANJANGKU?”

Dari iklan sinetron ini bisa terbayang, kalo dude herlino yang menjadi pemeran judul tersebut punya karakter Pelit. Dan tidak suka kalo kamarnya ditiduri orang lain, bisa jadi juga sinetron tersebut menceritakan tentang kesalnya dude ketika teman – temannya nginep dan tidur dikamar dude sambil melukiskan jutaan pulau bertintakan iler dibantalnya, atau mungkin juga ada salah seorang teman dude yang ikut pacaran dikamarnya mereka bercumbu dengan mesra didepan dude yang single. Ah, sungguh itu adalah bentuk tindakan tidak berperikeasmaraan.

Namun, karena iklan sinetron dude yang hanya beberapa detik tadi, saya terinspirasi untuk membuat sinetron. Dengan Sedikit mengambil idenya lalu sedikit dimodifikasi, agar nantinya terlihat lebih menarik. Pertama dari Judul, “siapa yang meniduri ranjangku?” terdengar agak kurang menjual dan memakan banyak biaya dalam pembuatan sinetronnya sendiri. Bayangin aja untuk pelengkapan kamar kita harus nyiapin budget banyak agar bisa ngebeli ranjang, lemari, tipi, cermin, computer, dan kulkas. Belum lagi kita harus ngeluarin budget untuk ngedekor ruangan agar keliatan bagus. Coba berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan ?

Dan dengan penuh kebanggan, izinkan saya sedikit menjelaskan sedikit tentang sebuah sinetron yang saya akan ciptakan hasil adaptasi dari “siapa yang meniduri ranjangku”, berbudget murah namun akan menjadi salah satu sinetron Indonesia sepanjang masa.

Judul                                   : “SIAPA YANG BOKER DIJAMBANKU”
Pemain                                : Raditya dika, Agus Ringgo dan Sherina
Sutradara                            : Manusia Figuran
Penulis scenario                   : Manusia Figuran

Oke saya berikan sedikit waktu untuk bertepuk tangan atas sebuah maha karya ini, silahkan. *benerin kerah*

Untuk pemeran utamanya adalah Raditya dika, dia adalah seorang pria yang susah move on dari mantannya dan sukanya ngegalau dijamban,  beberapa alasan saya memilih dika adalah karena menurut saya aktingnya sangat apa adanya. Sherina disana berperan menjadi mantannya dika, sebenarnya sherina pengen balikan lagi Cuma dia sudah punya pacar yang diperankan oleh ringgo.

Ceritanya sendiri akan saya buat sesimple mungkin tapi syarat dengan pesan moral tidak panjang – panjang amat kaya sinetron tersanjung atau pak haji muhidin, paling hanya beberapa episode dengan pertimbangan menghindari kejenuhan para penikmat sinetron dan menciptakan rasa penasaran dalam hati para penonton. Buat gambaran episode pertama saya akan tulis disini.

- SIAPA YANG BOKER DIJAMBANKU? (eps. 1) -

Sore itu, hujan turun rintik – rintik diantara gelapnya langit kota. Dika, berlari ke warung membeli sampo sachet menembus rintikan hujan. Ketika baru saja keluar dari gank rumahnya dan akan menyebrang jalan, kepala dika melirik ke kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada mobil yang menabrak saat dia menyebrang. Dari arah kanan ada motor vespa berwarna merah, berjalan menghampiri dika yang hendak melangkahkan kaki untuk menyebrang. Dika lalu melirik siapa gerangan yang menaiki vespa tersebut, ternyata ringgo yang sedang tersenyum sambil ngebonceng sherina.

Motor vespa tersebut melewati dika yang tengah berdiri mati kutu dipinggir jalan. Ringgo melirikan kepalanya kearah dika sambil menatap sinis, tapi dika tidak perduli karena pandangan dika hanya tertuju pada sherina yang tengah memeluk ringgo erat diantara rintikan hujan sore itu. Sherina menoleh ke arah dika, Mata mereka bertemu untuk beberapa saat hingga berakhir bersama vespa ringgo yang menjauh.

Dika terdiam, rencana untuk membeli shampoo sachet pun terlupakan. Dika bergegas berlari pulang menembus hujan sore itu yang mulai melebat. Setiap rintikan hujan yang mengenai tubuh dika mengingatkan dia tentang masa lalu bersama sherina dulu. Senyunya, Tawanya, Egoisnya, dan ketidakbiasaanya.

Sesampainya dirumah, dika langsung menuju tempat kesukaannya ketika galau : Jamban. Dia mencoba showeran namun tak ada, akhirnya dika memilih jongkok diatas closet sambil mengingat kejadian yang barusan dia alami. Entah kenapa hidung dika menangkap bau yang kurang sedap, Dia lalu mencoba mencari sumber bau tersebut. Dia mencium keteknya, tapi bukan dari sana, kakinya pun bukan, dika  mengendus berbagai sudut jambannya sampai akhirnya dia menemukan sumber bau tersebut adalah jambannya.

Disana terdapat banyak bekas buang air besar yang lupa dibersihkan, dika lalu bergegas membersihkan tapi malangnya bak airnya kosong. Namun dika tidak menyerah, dia lalu membersihkan closetnya menggunakan air ludahnya dengan mengeluarkan jurus ribuah ludah. Sayangnya, semakin dia ludahi bukannya hilang malah semakin muncul keluar, Dika prustasi, Dika galau. Dalam keputuasaannya dalam jamban karena kotoran itu tidak hilang. Hatinya yang dipenuhi emosi, diantara kesunyian sore itu dika berteriak “SIAPAA YANG BOKER DIJAMBANKUUUUU?”

Kira – kira siapakah yang boker dijamban dika ???? *jerengjeeenggggg*

==========================bersambung======================================



Tidak ada komentar:

Posting Komentar