Selamat malam para figuran
asmara.
Malam yang dingin ini izinkan
saya mencoba menghangatkan malam beserta hati kalian yang sama - sama dingin
dengan sebuah pemikiran cerdas dari seorang penulis. Penulis yang belum
ngeluarin buku muehehehehehe.
Indonesia…Indonesia…kenapa makin
hari semakin absurd saja dirimu?
Ya, entah ada apa dengan Negara
ini, hari ke hari saya semakin banyak menemukan keabsurd-an yang enggak perlu.
Mulai dari sinetron, eptivi, iklan juga termasuk orang – orangnya. Kemarin, setelah
beberapa menit mata ini terbuka sehabis beribadah dibulan Ramadhan dari jam 8
pagi hingga 5 sore. Iseng saya nyalain tipi, tujuannya siapa tau ada chanel
yang muterin adzan jam segitu agar saya bisa buka puasa lebih cepat namun muter
– muter berbagai chanel saya malah nemuin sinetron disalah satu chanel swasta
yang isinya anak kecil bisa berubah jadi robot, perosotan, mobil, helicopter,
dll. Mungkin inlah penyebab yang membuat nantinya anak kecil Indonesia
khususnya yang tau ni sinetron termasuk sodara saya, ketika ditanya “apa mimpi
kamu nak?” pasti dia bakalan ngejawab “aku ingin jadi mobil aja deh mah biar
bisa mamah naekin”.
Namun diantara jeda iklan
sinetron tersebut saya nyoba buat mengambil hal positif dari yang mungkin
sutradara ingin sampaikan. Sepertinya lewat film tersebut sang sutradara ingin
memberi gambaran kepada kita semua tentang sosok anak sempurna. Jadi kita gak
perlu menghabiskan uang ratusan juta buat beli mobil tinggal bilang aja “nak
jadi mobil deh papah mau naekin kamu”, atau kalo kia ingin liat orang – orang
dari udara naik helikopter tinggal bilang aja “buat papah melayang diudara,
jadilah helikopter, wahai anakku” dan kabar gembiranya untuk membuat anak
tersebut kita tidak perlu biaya hanya harus memiliki istri yang sholehah.
Baru aja saya memikirkan pesan
positif yang ingin disampaikan dari sinetron Indonesia, pikiran ini merasa
resah kembali sehabis melihat iklan dan lagi lagi sinetron. Sebenernya, iklan
tersebut tidak absurd – absurd banget malahan cukup seru. Jadi gini, pas awal
iklan muncul dude herlino memakai peci dan baju koko dalam kamar yang setengah
gelap dengan tatapan penuh rasa amarah, kemudian muncul scene – scene lain yang
kurang jelas maksudnya apa lalu dude menantap kasurnya dan bilang “SIAPA YANG
MENIDURI RANJANGKU?”
Dari iklan sinetron ini bisa
terbayang, kalo dude herlino yang menjadi pemeran judul tersebut punya karakter
Pelit. Dan tidak suka kalo kamarnya ditiduri orang lain, bisa jadi juga sinetron
tersebut menceritakan tentang kesalnya dude ketika teman – temannya nginep dan tidur
dikamar dude sambil melukiskan jutaan pulau bertintakan iler dibantalnya, atau
mungkin juga ada salah seorang teman dude yang ikut pacaran dikamarnya mereka
bercumbu dengan mesra didepan dude yang single. Ah, sungguh itu adalah bentuk
tindakan tidak berperikeasmaraan.
Namun, karena iklan sinetron dude
yang hanya beberapa detik tadi, saya terinspirasi untuk membuat sinetron. Dengan
Sedikit mengambil idenya lalu sedikit dimodifikasi, agar nantinya terlihat
lebih menarik. Pertama dari Judul, “siapa yang meniduri ranjangku?” terdengar
agak kurang menjual dan memakan banyak biaya dalam pembuatan sinetronnya
sendiri. Bayangin aja untuk pelengkapan kamar kita harus nyiapin budget banyak agar
bisa ngebeli ranjang, lemari, tipi, cermin, computer, dan kulkas. Belum lagi
kita harus ngeluarin budget untuk ngedekor ruangan agar keliatan bagus. Coba
berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan ?
Dan dengan penuh kebanggan,
izinkan saya sedikit menjelaskan sedikit tentang sebuah sinetron yang saya akan
ciptakan hasil adaptasi dari “siapa yang meniduri ranjangku”, berbudget murah
namun akan menjadi salah satu sinetron Indonesia sepanjang masa.
Judul : “SIAPA YANG BOKER DIJAMBANKU”
Pemain :
Raditya dika, Agus Ringgo dan Sherina
Sutradara : Manusia Figuran
Penulis scenario : Manusia Figuran
Oke saya berikan sedikit waktu
untuk bertepuk tangan atas sebuah maha karya ini, silahkan. *benerin kerah*
Untuk pemeran utamanya adalah
Raditya dika, dia adalah seorang pria yang susah move on dari mantannya dan
sukanya ngegalau dijamban, beberapa
alasan saya memilih dika adalah karena menurut saya aktingnya sangat apa
adanya. Sherina disana berperan menjadi mantannya dika, sebenarnya sherina
pengen balikan lagi Cuma dia sudah punya pacar yang diperankan oleh ringgo.
Ceritanya sendiri akan saya buat
sesimple mungkin tapi syarat dengan pesan moral tidak panjang – panjang amat
kaya sinetron tersanjung atau pak haji muhidin, paling hanya beberapa episode
dengan pertimbangan menghindari kejenuhan para penikmat sinetron dan
menciptakan rasa penasaran dalam hati para penonton. Buat gambaran episode
pertama saya akan tulis disini.
- SIAPA YANG BOKER DIJAMBANKU?
(eps. 1) -
Sore itu, hujan turun rintik –
rintik diantara gelapnya langit kota. Dika, berlari ke warung membeli sampo
sachet menembus rintikan hujan. Ketika baru saja keluar dari gank rumahnya dan
akan menyebrang jalan, kepala dika melirik ke kanan dan kiri untuk memastikan
tidak ada mobil yang menabrak saat dia menyebrang. Dari arah kanan ada motor
vespa berwarna merah, berjalan menghampiri dika yang hendak melangkahkan kaki
untuk menyebrang. Dika lalu melirik siapa gerangan yang menaiki vespa tersebut,
ternyata ringgo yang sedang tersenyum sambil ngebonceng sherina.
Motor vespa tersebut melewati
dika yang tengah berdiri mati kutu dipinggir jalan. Ringgo melirikan kepalanya
kearah dika sambil menatap sinis, tapi dika tidak perduli karena pandangan dika
hanya tertuju pada sherina yang tengah memeluk ringgo erat diantara rintikan
hujan sore itu. Sherina menoleh ke arah dika, Mata mereka bertemu untuk
beberapa saat hingga berakhir bersama vespa ringgo yang menjauh.
Dika terdiam, rencana untuk
membeli shampoo sachet pun terlupakan. Dika bergegas berlari pulang menembus
hujan sore itu yang mulai melebat. Setiap rintikan hujan yang mengenai tubuh
dika mengingatkan dia tentang masa lalu bersama sherina dulu. Senyunya,
Tawanya, Egoisnya, dan ketidakbiasaanya.
Sesampainya dirumah, dika
langsung menuju tempat kesukaannya ketika galau : Jamban. Dia mencoba showeran
namun tak ada, akhirnya dika memilih jongkok diatas closet sambil mengingat
kejadian yang barusan dia alami. Entah kenapa hidung dika menangkap bau yang
kurang sedap, Dia lalu mencoba mencari sumber bau tersebut. Dia mencium
keteknya, tapi bukan dari sana, kakinya pun bukan, dika mengendus berbagai sudut jambannya sampai
akhirnya dia menemukan sumber bau tersebut adalah jambannya.
Disana terdapat banyak bekas
buang air besar yang lupa dibersihkan, dika lalu bergegas membersihkan tapi
malangnya bak airnya kosong. Namun dika tidak menyerah, dia lalu membersihkan
closetnya menggunakan air ludahnya dengan mengeluarkan jurus ribuah ludah.
Sayangnya, semakin dia ludahi bukannya hilang malah semakin muncul keluar, Dika
prustasi, Dika galau. Dalam keputuasaannya dalam jamban karena kotoran itu
tidak hilang. Hatinya yang dipenuhi emosi, diantara kesunyian sore itu dika
berteriak “SIAPAA YANG BOKER DIJAMBANKUUUUU?”
Kira – kira siapakah yang boker
dijamban dika ???? *jerengjeeenggggg*
==========================bersambung======================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar