Jumat, 09 Agustus 2013

Tradisi Baru Lebaran di Indonesia

Selamat malam manusia figuran

Aaaaakk….sejujurnya ada rasa sedih yang sangat dalam hati malam ini karena sekarang merupakan hari terakhir ramadhan. Sebulan kayanya kurang dan cepat banget berlalu, ninggalin berbagai keluhan kelaparan karena kebiasaan  makan siang harus terpaksa dihilangkan, kumpulan Foto – foto ketika buka bareng serta perhatian pasangan kala sahur atau berbuka. Anehnya, walaupun saya termasuk orang yang belum mampu dan jauh dari kata maksimal beribadah selama ramadhan, saya ngerasa ada sedikit kehilangan disaat tau kalo sehari hari lagi dan bulan depan tidak akan melaksanakan salat sunat tarawih hingga sampai ramadhan selanjutnya.

Selain rasa sedih, bergejolak juga rasa sumringah sebab jika ramadhan berakhir itu artinya Lebaran telah tiba, Lebaran...lebaraan bukan liburan.  Hari dimana semua muslim didunia merayakan “kemenangan” sehabis susah payah berpuasa selama sebulan penuh, Hari yang selalu identik dengan sesuatu yang baru bahkan ada yang bilang apalah artinya lebaran jika tidak punya baju baru. Sebagian lainnya juga memaknai lebaran sebagai ajang untuk menyusun kembali tali silaturahmi yang “sempat” rusak semisal mantan yang saling menyimpan dendam sehabis putus. Dan sebagian lannya menganggap lebaran adalah hari untuk memenuhi isi dompet.

Semenjak orang memiliki account media social, smartphone serta komunikasi tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. mulai bermunculan tradisi – tradisi baru disaat memasuki hari lebaran. Oke, daripada terus basa – basi hingga nantinya ngebuat tulisan saya terlihat basi, inilah tradisi – tradisi baru tersebut.

Here we Goes…

1.       Broadcast Message Minta Maaf

Buat kalian yang pake blackeberry, saat hari Lebaran tiba bersiaplah handphone kalian akan berbunyi tiada henti dipenuhi oleh kiriman chating berwarna biru (Broadcast Message). Isinya adalah susunan kata – kata ucapan selamat hari raya idul fitri beserta permohonan maaf yang dirangkai seindah mungkin. Namun, bagi saya jika ucapan disebut dikirim secara Broadcast keindahan serta maknanya terasa berkurang. Pasalnya, ucapan maaf seharusnya diucapkan atau dikirimkan dengan sebuah pengorbanan baik mendatangi ataupun mengetik dan mengirimkannya langsung sehingga orang yang kita mintai maaf melihat ketulusan niat permintaan maaf kita. Bandingkan dengan yang dikirim secara broadcast / send all, kita tinggal pilih option broadcast message ceklis semua contact paste-in kata – katanya lalu terkirimlah ucapan tersebut ke semua contact blackberry messenger kalian. Dan menurut saya ucapan permintaan maaf yang dikirim secara broadcast terkesan seperti kita meminta maaf secara malas.

2.       Avatar Islami

Sebenernya tradisi kedua ini yang paling saya sukai dan tunggu. Saya sangat menyarankan, bagi kalian yang sedang single, ingin mencari calon pasangan berkerudung atau berbaju koko saat paling tepat adalah hari lebaran. Akan ada masanya sebelum, ketika dan sehabis melaksanakan shalat ied, avatar media social teman – teman kalian akan berubah drastis mulanya menampilkan foto yang memperlihatkan tubuh seksinya dibawah balutan baju serba mini menjadi pakaian serba menutupi tubuh dengan rapih secara islami. Sayangnya, avatar edisi lebaran hanya bertahan minimal hingga adzan ashar berkumandang maksimalnya disaat adzan subuh keesokan harinya. So, buat kalian yang pengen ngeliat gebetan, pacar atau mantan kalian berkerudung, waktu paling tepat adalah ketika hari pertama lebar

3.       Petasan dimalam takbiran

Beberapa tahun terakhir, malam dimana seharusnya yang terdengar hanyalah gema takbir berkumandang merdu secara serentak menyambut tanggal 1 syawal sehingga kita menyadari kalau malam itu adalah malam takbir mulai terkalahkan sama bisingnya suara petasan yang meletus dilangit. Kadang saya sering aneh sendiri, kenapa setiap orang menyalakan petasan dimalam takbiran ? apa coba untungnya ?
Coba aja kalian bayangin, disaat kalian nyalain petasan terus tanpa sadar petasannya nyelakain kalian pasti hasilnya besok kalian bakalan terbaring lemah dirumah sakit dan melewatkan waktu berkumpul bersama keluarga dalam suasana lebaran.

4.       Penetapan Lebaran yang Berbeda – beda

Sampe sekarang saya enggak habis pikir kenapa dinegara tercinta ini penetapan lebaran kerapkali berbeda. Dan mungkin Cuma tahun sekarang aja kita bisa berlebaran secara sama – sama. Kalo nyoba flashback ke tahun – tahun sebelumnya, sebagian orang ada yang merayakan idul fitri  lebih cepat 1 hari bahkan sebagian lainnya sampe 3 hari dari yang ditetapkan pemerintah.

Mungkin semboyan “bhineka tunggal ika” Negara Indonesia berlaku juga untuk penetapan tanggal 1 syawal. Padahal jika kita coba renungi sejenak, selain diindonesia saya belum pernah mendengar penetapan 1 syawal yang berbeda. Mereka seiya sekata untuk merayakan lebaran secara bersama – sama.

Keempat tradisi diatas bukanlah hal yang “kurang tepat” itu semua merupakan keresahan yang saya rasakan disaat menjelang idul fitri. Diantara berbagai tradisi tersebut sejatinya banyak sekali hal positif yang dapat saya ambil. Saya belajar, dengan banyaknya broadcast message itu nandain semua orang menyadari akan berbagai kesalahannya baik yang disengaja ataupun tidak. Saya juga belajar, mungkin lewat moment lebaran Tuhan menyadarkan mereka yang mulanya senang memakai pakaian terbuka untuk menutup auratnya. Saya juga belajar, diantara bisingnya suara petasan yang menggelegar dilangit menyatu bersama gema takbir menandakan semua orang begitu bahagia menyambut datangnya hari lebaran. Dan terakhir, saya belajar, saya begitu beruntung bisa berada disebuah Negara yang memiliki banyak perbedaan namun tetap saling menghormati satu sama lainnya yaitu Indonesia.

Kadang saya merindukan suasana malam takbir dan lebaran tempo dulu. Dimana semua orang berkumpul, berjalan sambil mendorong roda yang ada bedugnya lalu mengumandangkan takbir mengelilingi kampung. Dan sehabis melaksanakan shalat ied semua orang berkumpul menyalami seluruh masyarakat kampung, mendatangi rumah temannya masing – masing sekedar untuk silaturahmi sembari menghabiskan makanan. Hehehehe

Diakhir postingan ini…

Masih terasa sedikit ganjelan rasa sedih, karena akan ditinggalkan bulan ramadhan. Bagi saya, bulan ramadhan merupakan bulan yang didalamnya menyimpan berbagai kebersamaan. Ketika ramadhan kita yang sulit berkumpul dengan keluarga bisa berkumpul kala menyantap sahur dan buka. Teman – teman SD, SMP, SMA dan Kuliah yang sudah memilih jalan hidup mereka masing – masing, Dalam bulan ramadhan dipertemukan kembali diwaktu berbuka bareng. Mudah – mudahan aja postingan saya kali ini menjadi sebuah doa agar siapa yang menulis dan membacanya bisa Tuhan pertemukan kembali dengan ramadhan yang akan datang.

Saya juga ingin mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H .

Menurut saya, Lebaran adalah hari paling tepat untuk meminta maaf dan melayakan diri kita untuk dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar