Sabtu, 05 Oktober 2013

Hard Moday dan Report Rapat Minggu Kemarin



Selamat malam Figuran Asmara …

Hoaaaammm, Monday…Monday…padahal baru aja kemarin hari minggu gak kerasa udah hari senin aja, emang bener yang banyak orang bilang “waktu akan berputar lebih cepat ketika hari libur”. Setelah kemarin malas – malasaan, siap gak siap senin udah nuntut diselesaikan dengan berbagai kesibukan yang menunggu sedangkan disi lain rasa malas yang muncul kala liburan tiba masih saja tersisa.

Dibanding bermalas – malasan, hari pertama minggu ini akan saya coba lalui dengan mempostingkan sebuah tulisan baru. Selain mendisiplinkan diri menulis setiap hari dalam sebulan, saya juga pengen menuangkan apa yang menjadi pikiran saya dalam tulisan kali ini. Selamat membaca, semoga banyak pelajaran yang bisa kalian dapat.

Kalo boleh sih saya berharap senin sekarang dilewat aja, soalnya hari ini kembali saya memaksakan diri menjalani apa sesuatu. Saya dapet kabar dari kakak kalo penerimaan PT. KAI diperpanjang hingga tanggal 10 oktober nanti, itu sama halnya test kesehatannya pun dibuka kembali. Belajar dari pengalaman dalam postingan kemarin yang kehabisan quota untuk dapetin list antrian surat sehat dikarenakan setiap orang daftar lebih dahulu. Senin ini, kaka nyuruh saya ngelakuin sama seperti apa yang mereka lakukan kemarin. Ya, daftar lebih awal dengan harapan dapet jatah surat sehat.

Sejujrnya sih, daftar dan ngantrinya bukanlah masalah yang besar. Cuma, ada rasa tidak tega ketika saya harus mengambil 1 jatah yang mungkin lebih orang lain butuhkan, dan jika sekarang harus ditakdirkan mendapat surat sehat tersebut, otomatis saya menjadi salah satu saingan mereka para pencari kerja yang kepengen kerja di KAI. Oh pagi ini saya benar – benar kenyang, ya. kenyang makan omongan sendiri yang ditulis dalam blog kemarin – kemarin.

Tapi mau gimana lagi, orang tua dan kakak ngebet banget pengen saya menjadi pekerja sedangkan saya lebih nyaman nulis dan berwirausaha. Mungkin juga saya harus lebih realistis sekarang, pasalnya tabungan saya untuk dijadikan bekal menulis mulai menipis. Memang gak enak menjadi orang tepat dalam posisi kurang tepat. Doain aja yee moga – moga Tuhan ngasih yang terbaik buat saya, kalaupun sampe kerja mudah – mudahan gak lama dan saya bisa focus buat jadi penulis dan pengusaha hehe

Selain PT. KAI, senen juga saya juga wajib nyelesaiin deadline yaitu ngebantu cewek MU bernomor punggung 17 ngebuat video message untuk pacarnya. Belajar menutupi sesuatu yang “ada” dihati dan berpura – pura layaknya tidak merasakan “apa – apa”, Ya, tanpa disadari seiring berjalannya waktu saya mulai nemuin sesuatu yang nyaman dalam sosok dia yang dongdong.

Namun sebagai seorang pria sejati saya harus melakukan apa yang sdah saya katakan, sebab kata ayah pria itu dilihat dari perkataan dan pembuktian perkataannya. Dan saya sempat berkata sama teman, dia dan diri sendiri, “ketika tuhan menitipkan sesuatu semisal mimpi, pacar dan harta, saya bakalan melakukan yang terbaik untuk sesuatu tersebut”. Ketika coba bercerita sama salah seorang teman, dia bertanya,”acuy sehat ? acuy bodoh ?”. saya sejenak termenung, memang terkadang cinta ngebuat otak jadi kurang sehat, dan cinta bikin orang bodoh.

Woalah udah ngomongin pemain mu bernomor punggung 17 pasti bawaannya mellow aja ahahaha.
*cuci muka*

Okeh mari lanjut lagi deh, seperti hari – hari senin kemarin pasti ada satu topic yang menjadi menarik untuk dituliskan. Ya, tentang report rapat karang taruna, kenapa menarik ? karena jika dilihat dari statistic sehabis ngepost banyak yang baca.

Minggu kemarin, rapat ngebahas tentang cara meraih mimpi. Kebetulan juga cara meraih mimpi yang dibahas adalah cara dari seorang ustadz Yusuf Mansur yang terkenal dengan ajakan bersedekahnya. Beliau punya cara tersendiri dan berbeda buat ngeraih impiannya. mungkin diantara kalian udah ada yang udah tau dan belum tau. Moga aja menjadi pengingat buat yang udah tau dan ilmu baru buat yang belum tau.

Cara pertama adalah Dream (mimpi). Lah ko mimpi ? Ya iyalah, mana bisa kita ngeraih mimpi jika kita tidak pernah punya mimpi. Kalo diibartin sih mimpi tuh kaya tujuan, semisal kita dari bandung dan kita bertujuan ke Jakarta, jadi kita bakalan naik bus jurusan dan nempuh perjalanan hingga sampe ke Jakarta. Begitupun mimpi, ketika kita udah memiliki mimpi tujuan kita bakalan jelas dimana kita akan ngambil jalan dan melakukan perjalanan. So, tentukanlah tujuan hidup kalian agar setidaknya kita lebih baik dari sekedar tulang yang berbalut daging dan kulit.

buat yang belum bermimpi, come on bermimpilah because dreams are free, so free your dream

Cara Kedua adalah Pray ( Berdoa) . sewaktu kita memiliki mimpi janganlah sesekali melupakan siapa yang memberikan dan mempunyai hak lebih terhadap mimpi kita. Pasalnya, ketika bermimpi dan kita rajin berdoa itu sama halnya mimpi kita bakalan menjadi ibadah karena mampu mendekatkan kita dengan yang Maha Pencipta. Adapun cara berdoa adalah dengan salat, mengangkat kedua tangan menandakan sedang meminta sambil memohon. Selain itupun menurut Pak Ustadz Yusuf Mansur ada cara yang paling ampuh agar doa kita segera dikabul oleh Tuhan, yaitu berdoa sambil memberi terhadap sesama (besedekah).

Cara terakhir adalah Action (Berusaha). Nah, kebanyakan sih orang menganggap berusaha ini dengan hal yang besar. Semisal ketika bermimpi ingin jadi pengusaha pasti yang pertama orang pikirkan adalah modal, dan sadar tidak sadar disaat terus menerus memikirkan tentang modal kita tidak akan pernah menjadi pengusaha. Salah seorang pembicara yang ngasih materi sewaktu latihan kewirausahaan dulu bilang modal merupakan mitos yang membuat gagal menjadi seorang pengusaha. So, jangan terlalu memikiran tentang modal, just think that you can be a “pengusaha”.

Lah terus ngapain atuh ? kan usaha tuh butuh modal ? ya, coba saja melakukan yang terbaik dimana kalian bisa melakukan yang terbaik. Kalo disaat itu tuhan dengan rencananya menuntut kalian memikirkan tentang usaha kalian, pikirkanlah sebaik mungkin cari ilmu yang berkaitan dengan usaha yang kalian pikirkan, temukan uniknya usaha kalian nanti dan sempurnakan konsep usahanya. Karena ketika semua sudah tertata rapih pasti tuhan akan memberi jalan mendapatkan modal agar usaha kita segera jalan, entah lewat orang lain entah kita dapat sendiri dengan cara yang tidak biasa. Dan jika kalian menyadari sebenarnya sebagai manusia kita memiliki modal yang tidak ternilai harganya yaitu cara memandang sesuatu hal dan itulah yang akan menjadi keunikan usaha kita kelak.

Bentar #nowplaying maliq and d’essential – untitled dulu :D

Oke, mari lanjut lagi.

Intinya dari ketiga cara pak Ustadz Yusuf Mansur adalah janganlah menjadi seorang pemimpi yang melupakan siapa yang memberi mimpi. Berusahalah dari hal terkecil, soalnya semua hal besar terdiri dari kumpulan hal kecil. So, mulai lah menghargai dan memaksimalkan hal terkecil yang kita punya sebab tanpa disadari hal terkecil akan membawa kita ke tempat dimana kita bisa menjadi besar.

Kayanya segitu aja deh yang bisa saya share hari ini, soalnya mamah udah nyuruh mandi dan berangkat ke KAI. Ah, malasnyaaaaaaaaa. Diakhir postingan, akhirnya saya menyadari ternyata ngeraih mimpi itu ada mirip banget sama ngeraih cinta yang kita pengen. Kedua – duanya kadang menempatkan kita dikeadaan yang salah, seperti seorang yang mimpi ingin jadi pengusaha tapi kedua orang tuanya lebih menginginkannya menjadi tentara. Begitupun saya sekarang, Saya berada diantara dia dan pacarnya sambil membawa rasa yang gak biasa. Disatu sisi saya gak pernah mau menjadi orang yang ganggu hubungan orang lain, disatu sisi lainnya ada rasa pengen memberikan yang terbaik.

Saya rasa saya enggak salah jatuh cinta sama dia, begitu juga dia yang merasa nyaman bareng saya. Namun yang kurang tepat adalah ketika terus memaksakan apa yang dirasakan hingga membuat salah satu meringis kesakitan. 

Semoga saja, dengan berakhirnya lagu maliq and d’essential, saya mampu melupakan dia. Bukan … bukan melupakan karena dia bukan mantan saya hahaha namun berhenti menyayangi dia dan memulai langkah menjadi orang normal kembali tidak terbodohi oleh cinta yang dirasa dan kurang sehat oleh rasa sayang yang ada dibalik dada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar