Selamat malam Figuran Asmara …
Waa hari ini saya baru aja
memecahkan rekor terbaru dalam hidup yaitu tidur seperti orang meninggal. Coba
bayangin aja tidur dari jam 5an sehabis salat bangun tadi sekitar jam 4 lebih,
gak nyangka bisa tidur selama itu hahaha. Tapi disisi lain saya ngerasa ada
yang salah, setiap harinya saya selalu ngebuat siang jadi malam dan begitupun
sebaliknya. Kayaknya harus segera dirubah kalo enggak bakal ngancem kesehatan
saya ketika tua kelak.
Kali ini saya mau ngebahas
tentang patah hati, sesuatu yang selalu orang hindari namun kerap kali tidak
disadari malah menjalani untuk mendapatkannya. So, buat kalian yang belum,
sedang dan akan patah hati, saya rasa postingan sekarang cocok banget buat
kalian, meskipun tidak bisa menyembuhkan patah hati secara cepat tapi
setidaknya bisa membantu menghilangkan penderitaan dari patah hati itu sendiri.
Here we goes … enjoy my posting
Emang yang namanya hidup
merupakan kumpulan potongan patah hati, sebagian merasakan patah hati dalam
cinta kala sudah menjalani hubungan cukup lama tapi endingya tetap putus juga.
Sebagian lainnya merasakan patah hati dalam kehidupan disaat sesuatu yang
terjadi jauh terbalik dengan apa yang diharapkan.
Satu hal yang selalu mengiringi
patah hati adalah sakit yang terkadang memerlukan waktu cukup lama untuk
menyembuhkannya. Banyak juga yang menjalani hubungan sekitar beberapa minggu
tapi luka patah hatinya terus terasa hingga beberapa tahun kedepannya.
Patah hati sangat identik dengan
sesuatu yang ditinggalkan, entah ditinggalkan kebiasaan selalu bersama, ntah
ditinggalkan pasangan atau orang yang disayangi pergi ke surga. Dan biasanya
ketika ditinggalkan selalu menyisakan ruang kosong yang bakalan diisi oleh
kesedihan.
Saya jadi teringat salah seorang
teman, yang beberapa waktu terakhir ini baru aja berhasil menghilangkan rasa
sedihnya setelah hampir 5 tahun belakang terus memeliharanya. Karena pacar yang
sangat dia banggakan meninggalkannya terlalu cepat pergi menuju sang pencipta.
Ada juga salah seorang teman lainnya, dia butuh waktu sekitar 2 tahunan lebih
sebelum menemukan orang yang tepat untuk mengganti posisi mantannya yang
menjalani hubungan selama sebulanan lebih lalu meninggalkan dia karena memilih
orang yang lebih.
Ada juga salah seorang teman
lainnya, dia sedang ngedeketin seorang wanita yang dirasa sangat cocok
dengannya. Mereka nyambung, ketika ngobrol mereka bisa membicarakan banyak hal
tentang berbagai sesuatu yang tidak beres yang terjadi didunia ini. Dan si
gebetannya pun begitu sangat perhatian sama temen saya namun tanpa disadari si
gebetan udah memiliki pacar sebelum dekat dengan teman saya, hingga pada
akhirnya teman saya memilih mundur dan terpaksa harus meninggalkan kenyamanan
yang dia temukan dalam diri gebetannya,
Dari berbagai kasus diatas saya
bisa nyimpulin kalo patah hati itu ada dua, yang pertama terjadi tanpa dapat
kita tahu sebelumnya dan yang kedua akan terjadi ketika tanpa sadar kita terus
bejalan mendekatinya melalui sebuah kebahagiaan. Tetapi rasanya sakit yang
dihasilkan dari kedua patah hati itu sama yaitu pasti membuat hati nyesek,
sedih dan galau yang membutuhkan waktu tidak sebentar untuk menghilangkannya.
Seperti halnya yang saya katakana
diatas, hidup adalah kumpulan potongan patah hati. Jadi sebagaimanapun kita
nyoba ngehindarinya pasti suatu saat bakalan menemukannya juga, tanpa disadari
tentunya. Mungkin yang bisa kita lakuin adalah bukannya mencoba menghindai
namun mencoba mempersiapkan untuk menghadapi, karena kalo tidak salah seorang
yang udah sukses pernah bilang orang hebat adala orang yang berani menghadapi
patah hati.
Ketika ngobrolin tentang patah
hati gini, saya jadi teringat sebuah acara disalah satu chanel swasta yang
selalu ngomongin tentang hal – hal absurd yang dikasih peringkat. Dalam satu
episode acara tersebut pernah ngebahas sebuah hewan yang melakukan hibernasi.
Ya, hibernasi tidur panjang yang dilakukan hewan kala menghadapi musim dingin.
Selain untuk tetap bertahan hidup
dicuaca yang serba dingin, Salah satu tujuan hibernasi juga adalah untuk
menyelamatkan hewan dari berbagai pemangsa yang berkeliaran dimusim dingin.
Mungkin juga itu yang harus manusia lakukan kala mendapatkan patah hati dalam
hidup. Ya, menghibernasikan hati untuk menghadapi patah – patah hati lain
kedepannya.
Menidurkan hati sebentar atau
cukup lama agar mampu melepaskan dari berbagai rasa sakit dan sedih masa lalu
sebelum menemukan sesuatu yang menyamankan untuk dijalani sebelum menemukan
patah hati yang baru.
Jika ada yang bertanya apa itu
patah hati ? hingga postingan ini diterbitkan saya gak tau apa itu patah hati.
Yang saya tau entah benar atau salah sesuatu yang membuat hati kecewa, sesuatu
yang membuat dada terasa sesak dan jantung berhenti sejenak hingga tanpa bisa
mengucapkan sebuah kata adalah patah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar