Minggu, 20 Oktober 2013

Lagi Ngerasa Berubah Jadi Tidak Baik ?



Selamat malam Figuran Asmara …

Beberapa akhir ini saya gatau kenapa ngerasa ada yang salah sama diri sendiri. Kadang sekarang suka jadi ngupil dimana aja, jadi sering minum air putih dan makan dengan tangan kanan. Saya juga bingung kenapa perubahan kayak gini bisa terjadi tanpa disadari, apa mungkin manusia bisa berubah sekalipun dia tidak pernah memikirkan untuk berubah ? power ranger aja sebelum berubah pasti mijit dulu jam atau sabuknya lalu bilang “BERUBAH”, apa manusia juga kayak gitu ? mampu berubah jadi lebih baik ketika diperintah ?

Soalnya sepanjang perjalanan hidup dari lahir sampe sekarang, sebagai manusia kita memang tidak pernah lepas dari namanya perintah, pertama perintah untuk beribadah kepada yang Maha Kuasa, perintah orang tua untuk jadi seorang manusia sesungguhnya, perintah dari pacar atau gebetan yang memaksakan kita lebih baik walaupun tidak menjadi diri kita sendiri, atau perintah dari mantan untuk mencari penganti ketika hati masih menginginkan dia kembali.
 
Seperti halnya sebuah peribahasa “Tidak ada asap kalau tidak ada api”, setiap perubahan yang terjadi baik disengaja atapun tidak pasti selalu ada alasan yang mengikuti. Dan sejatinya perubahan itu ada dua yaitu ke arah lebih baik atau tidak baik. Kalau yang udah berubah ke arah lebih baik sih gak jadi masalah, yang jadi masalah itu saat berubah ke arah yang tidak baik namun kita tidak tau apa penyebab perubahan itu terjadi.

So, untuk malam ini saya kepengen ngebahas cara dan trik buat kalian yang mulai merasa diri kalian berubah kearah yang kurang baik dan masih mencari – cari tau apa yang menyebabkan perubahan terjadi. Pokonya saya berharap sehabis membaca postingan kali ini, kalian bisa mulai mencari tahu penyebabnya dan memperbaiki satu persatu hingga kalian kembali kejalur untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik.

Here we goes….enjoy my posting.

Diluar sana banyak yang pacaran dan ngerasa pacarnya berubah dari mulanya baik, pengertian dan perhatian menjadi seseorang yang jutek, dingin dan maunya menang sendiri. Ketika ditanya kenapa dia malahan menjawab gak ada apa – apa, sebuah jawaban yang menandakan ada apa – apa yang terjadi namun enggan mengatakannya.

Sebagian lainnya, seorang figuran asmara yang sedang mencoba meraih mimpinya mulai menerapkan kebiasaan hidup orang sukses dihidupnya. Setiap hari dia selalu bangun pagi, lalu salat dan berolahraga, tidurpun paling malam sampe jam 9an, sebuah cara menyayangi diri sendiri disaat belum ada seseorang yang bersedia menyayanginya. Tapi, ditengah menjalankan kebiasaan tersebut, dia mendadak berubah menjadi suka bangun siang, sering melewatkan salat dan bergadang setiap hari. Sehingga lama  - kelamaan badannya drop dan sakit.

Dari kedua kasus tersebut yang bisa dilihat memiliki alasan adalah yang pertama, seorang pacar yang berubah karena menyimpan sebuah unek – unek. Tapi yang kedua seorang figuran asmara berubah tanpa dia sadari dan alasan yang jelas hingga menuju ke perubahan yang tidak baik untuk hidup dan kesehatannya.

Kasus yang kedua sedang saya alami seminggu kebelakangan ini. Saya menjadi selalu bergadang setiap harinya, menjadikan waktu siang menjadi malam dan begitupun sebaliknya. Mulanya sih saya enggak menyadari perubahan tersebut. Namun ketika mulai terasa sesuatu yang kurang mengenakan ditubuh, saya terdorong untuk mencari tau apa yang terjadi pada diri saya.

Sepanjang hari ini, saya menuliskan dalam sebuah kertas apa yang udah saya lakukan dalam seminggu ini. Mulai dari hal baik dan tidak baik, kemudian saya ngebreakdown tulisan tersebut hingga akhirnya saya menemukan sebuah jawaban atas perubahan ini. Dan jawabannya adalah “Kenyamanan”.

Lah ko kenapa kenyamanan bisa merubah ke arah yang kurang baik ?

Jadi selama seminggu ini, saya nemuin kenyamanan baru setelah orang yang membuat saya meninggalkan saya secara perlahan. Kenyamanan tersebut adalah main dota 2, kenapa main dota 2 bisa merubah ke arah yang kurang baik ? pasalnya gini, saya main dota 2 setiap malam start dari jam 10an hingga menjelang adzan subuh berkumandang. Alasannya adalah karena sekarang saya gak punya koneksi internet yang nyaman seperti halnya di struggle dulu, punya modem juga udah abis qoutanya sehingga untuk tetap bermain dota saya harus ikut di warnet temen, dan warnet tersebut kosongnya sekitar jam 10an gitu.

Emang alasan tadi harusnya enggak saya kemukakan, soalnya segimanapun alasannya tetap aja bergadang tiap hari selama seminggu itu enggak baik. Bagus – bagus sih untuk nyari urang semacam nulis atau jualan online gitu, jadi bergadang juga ada hasilnya. Nah, ini maen dota ? udah mah ngehabisin uang buat beli item, harus juga ngeluarin uang tiap malamnya buat beli minuman dan rokok gitu.

Tetapi saya termasuk beruntung, karena diseminggu perubahan ini Tuhan memberi saya kesempatan untuk mulai menyadarinya sebelum perubahan ini merusak masa depan saya. Mulai malam ini juga saya udah berniat dalam hati kalo harus bergadang setidaknya bisa menghasilkan satu tulisan atau lebih biar buku saya cepat kelar. Jadi kalaupun main dota, bisa main dota dengan tenang soalnya saya udah menyelesaikan tugas menulis dan saya menganggap main dota sebagai penghargaan untuk diri karena sudah mencapai sesuatu setiap harinya.

Disaat postingan ini diterbitkan pun, saya masih mencoba dan belajar untuk mendisiplinkan diri menuju perubahan – perubahan membuat saya lebih baik. Soalnya, masih banyak mimpi – mimpi yang belum tercapai seperti nerbitin buku, ngejalanin susu murni cepot, kuliah lagi dan ngeberangkatin orang tua ke Haji. Tetapi ada untungnya sih dari perubahan tidak baik ini, saya jadi makin menghargai pentingnya kesehatan sebab untuk mengejar mimpi kita harus sehat serta kembali diingatkan bermacam hal yang harus saya raih.

Mungkin bisa jadi, bagi kalian yang sekarang lagi ngerasa berubah ke arah yang kurang baik, Tuhan sedang mengingatkan sama saya dan kalian. Kalo kita udah terlalu kejauhan dari jangkauannya. Disebuah acara juga ustadz Yusuf Mansur pernah berkata , “Jika ada yang enggak beres sama diri kita, periksalah salat kita, barangkali ikutan sedang gak beres juga”.

Dari sana saya nyimpulin, Tuhan mengingatkan kita untuk jadi lebih baik dalam sebuah perubahan yang tidak baik. So, selamat mencari tau kenapa kalian berubah menjadi kurang baik, dan mencari solusi agar menjadi lebih baik. Akhir kata, tidak pernah ada yang salah dalam sebuah perubahan, semuanya pasti memacu kita untuk semakin lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar