Selasa, 10 September 2013

Friday i found my old Love

Selamat malam figuran asmara

Kalo kata katty perry mah TGIF, thanks god its Friday. Terus kalo kata orang sunda ditwitter tiap masuk hari jumat selalu ada hastag #NGIJ singkatan dari kalimat nuhun gusti ieu jumaah (terimakasih Tuhan jumat ini). Sekarang saya kepengen bercerita sama kalian tentang sepanjang hari jumat mulai dari pagi hingga malam yang terjadi banyak sesuatu yang tak biasa. Dan mungkin kalian juga pernah ngalaminnya.

So, enjoy my posting J

Setelah pengiriman hadiah pertama yang gagal dan dikembalikan kembali oleh perusahaan jasa ke pihak burufly karena menurut perusahaan tersebut alamat rumah saya sulit dicari. Admin www.burufly.com pada hari kamis kembali mengirim email sama saya katanya, hadiah menulis ramadhan yang diselenggarakan ramadhan kemarin mau dikirim jumat sekarang. Sesaat sehabis membaca email tersebut saya berasumsi paling hadiahnya sampe ke rumah hari senin. Sebab, you know lah what I mean, pertama aja udah gagal pasti yang kedua bakalan telat.

Ketika di rakaat terakhir salat ashar, seperti biasanya handphone saya berbunyi lagu opening doraemon Indonesia menandakan ada yang nelpon. Suara tersebut memecah kekhusukan salat saya, hingga saya lupa sehabis ruku langsung tahiyatul akhir. Sewaktu dilihat nomor yang nelpon tadi baru, mulanya sih saya berharap itu mantan yang sedang kangen sama saya. Sayangnya, harapan itu sirna setelah nomor tadi kembali menelpon dan bilang kalau dia adalah pegawai salah satu jasa pengiriman yang tersesat jauh ketika mengirimkan paket hadiah ke rumah saya. Sejujurnya, agak sakit hati juga sih itu sama aja bilang kalau tempat tinggal saya termasuk daerah terpencil padahal nyatanya kan saya tinggal disatu kota yang sangat terkenal dengan kreativitasnya (re:bandung).

Tepat jam setengah 6 kurang 10 menit, hadiahnya sudah berada ditangan saya. Hadiah holiday kebali selama 2 hari 3 malam plus dinner dikapal pesiar. Nih gan penampakannya 

Ada yang mau pergi kebali gratis bareng saya ? :p

Tetapi, hadiah jalan – jalan kebali tersebut hanya sejam berada ditangan saya karena saya udah janji bakalan ngasih voucher ini sama kakak untuk hadiah bulan madu. Namun, keberhasilan memenangkan lomba menulis yang burufly selenggarakan, bikin mamah saya sadar kalau menulis pun mampu menghasilkan sesuatu, and now She support me for being a writing J

Malamnya, disebuah voucher dituliskan setelah saya menerima hadiahnya harus laporan lewat twitter sambil ditwitpickan potonya. Baru aja selesai ngirim tweet ke burufly sama ngeposting tulisan untuk disertakan lomba, salah seorang teman sms saya, dia bilang kecengan saya sedang berada dirumahnya, dan dia minta saya buat segera kesana. Seperti ketiban durian runtuh aja, belum berakhir senangnya karena hadiah nyampe lebih cepat dari perkiraan, sekarang mantan gebetan pengen ketemu. Hahahaha

Agak pake soundtrack dulu yee #nowplaying The Cure – Friday Im love

Tanpa banyak mikir saya langsung aja berangkat ke rumah teman saya. Disaat nyampe rumahnya, dibalik pintu terlihat seorang wanita, mata kita saling bertemu dan dia melemparkan senyum manisnya. Entah dapet ide dari mana, dengan sangat pede saya langsung ngajakin semua orang disana yang jumlahnya 6 orang buat maen game “jujur atau tantangan”. Dan anehnya, mereka antusias maen game tersebut padahal kalau nyadar sih game jujur atau tantangan dibuat untuk membuat yang maen game malu karena bakalan ditanya sampe mendalam.

Beberapa putaran, saya masih selamat dari pertanyaan aneh – aneh malahan setengah jam berlalu saya masih enjoy ngebuat semua orang disana galau karena saya tanyain tentang mantan – mantan tersayang mereka. Muehehehehe. Sampe pada akhirnya, putaran itu menunjuk kea rah saya dan semua orang langsung melontarkan pertanyaan yang sama “jadi masih suka sama nani (nama mantan gebetan) ?” . Saya terdiam, dengan penuh percaya diri saya menjawab “dulu sih iya, kalo sekarang udah enggak”. Pemutar kembali putarkan kembali dan menunjuk ke arah wanita yang punya senyuman manis malam itu (nani). Dan anenya pertanyaan yang mereka lontarkan pada saya kembali dilontarkan kepadanya, diapun menjawab dengan jawaban yang sama persis dengan apa yang saya katakan.

Malam itu, semua rahasia tentang saya dan dia berhasil teman saya bongkar. Dia mengatakan alasan kenapa dia menyukai saya, dia juga mengatakan kenapa kita tidak sampai pacaran padahal kita sama – sama saling menyukai. Namun diantara berbagai pertanyaan yang aneh, satu pertanyaan membuat kita berdua sama – sama terdiam lalu tersenyum malu. “apa masih ada harapan kalian dekat lagi kaya dulu terus jadian?”. Sambil tersipu malu dia menjawab , “harapan sih bakalan selalu ada, kalau acuy sama aku didekatin lagi sama tuhan, tidak ada yang tidak mungkin ko Cuma bedanya sekarang kita udah berjalan masing – masing gak sedekat dulu”. Dari perkataannya entah kenapa saya begitu yakin dia masih menyimpan rasa yang sama walaupun sudah lama kita tidak bercanda ria.

Dan pada hari jumat kemarin saya mempelajari banyak hal, Saya belajar kalau ternyata berapa besarpun pencapaian yang mampu dicapai ternyata tidak ada harganya jika pencapaian tersebut tidak membuat kita jadi orang berguna buat sesama. Saya juga belajar, sesuatu yang sudah tersimpan rapih dan seharusnya berada disana, biarkanlah berada disana sebab jika kembali diulang mungkin hasilnya akan sama seperti dulu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar