Selamat malam figuran asmara
Kalo kata katty perry mah TGIF,
thanks god its Friday. Terus kalo kata orang sunda ditwitter tiap masuk hari
jumat selalu ada hastag #NGIJ singkatan dari kalimat nuhun gusti ieu jumaah
(terimakasih Tuhan jumat ini). Sekarang saya kepengen bercerita sama kalian
tentang sepanjang hari jumat mulai dari pagi hingga malam yang terjadi banyak
sesuatu yang tak biasa. Dan mungkin kalian juga pernah ngalaminnya.
Setelah pengiriman hadiah pertama
yang gagal dan dikembalikan kembali oleh perusahaan jasa ke pihak burufly
karena menurut perusahaan tersebut alamat rumah saya sulit dicari. Admin www.burufly.com pada hari kamis kembali
mengirim email sama saya katanya, hadiah menulis ramadhan yang diselenggarakan
ramadhan kemarin mau dikirim jumat sekarang. Sesaat sehabis membaca email
tersebut saya berasumsi paling hadiahnya sampe ke rumah hari senin. Sebab, you
know lah what I mean, pertama aja udah gagal pasti yang kedua bakalan telat.
Ketika di rakaat terakhir salat
ashar, seperti biasanya handphone saya berbunyi lagu opening doraemon Indonesia
menandakan ada yang nelpon. Suara tersebut memecah kekhusukan salat saya,
hingga saya lupa sehabis ruku langsung tahiyatul akhir. Sewaktu dilihat nomor
yang nelpon tadi baru, mulanya sih saya berharap itu mantan yang sedang kangen
sama saya. Sayangnya, harapan itu sirna setelah nomor tadi kembali menelpon dan
bilang kalau dia adalah pegawai salah satu jasa pengiriman yang tersesat jauh
ketika mengirimkan paket hadiah ke rumah saya. Sejujurnya, agak sakit hati juga
sih itu sama aja bilang kalau tempat tinggal saya termasuk daerah terpencil
padahal nyatanya kan saya tinggal disatu kota yang sangat terkenal dengan
kreativitasnya (re:bandung).
Tepat
jam setengah 6 kurang 10 menit, hadiahnya sudah berada ditangan saya. Hadiah
holiday kebali selama 2 hari 3 malam plus dinner dikapal pesiar. Nih gan
penampakannya
Ada yang mau pergi
kebali gratis bareng saya ? :p
Tetapi, hadiah jalan – jalan kebali
tersebut hanya sejam berada ditangan saya karena saya udah janji bakalan ngasih
voucher ini sama kakak untuk hadiah bulan madu. Namun, keberhasilan memenangkan
lomba menulis yang burufly selenggarakan, bikin mamah saya sadar kalau menulis
pun mampu menghasilkan sesuatu, and now She support me for being a writing J
Malamnya, disebuah voucher
dituliskan setelah saya menerima hadiahnya harus laporan lewat twitter sambil
ditwitpickan potonya. Baru aja selesai ngirim tweet ke burufly sama ngeposting
tulisan untuk disertakan lomba, salah seorang teman sms saya, dia bilang
kecengan saya sedang berada dirumahnya, dan dia minta saya buat segera kesana.
Seperti ketiban durian runtuh aja, belum berakhir senangnya karena hadiah
nyampe lebih cepat dari perkiraan, sekarang mantan gebetan pengen ketemu.
Hahahaha
Agak pake soundtrack dulu yee
#nowplaying The Cure – Friday Im love
Tanpa banyak mikir saya langsung
aja berangkat ke rumah teman saya. Disaat nyampe rumahnya, dibalik pintu
terlihat seorang wanita, mata kita saling bertemu dan dia melemparkan senyum
manisnya. Entah dapet ide dari mana, dengan sangat pede saya langsung ngajakin
semua orang disana yang jumlahnya 6 orang buat maen game “jujur atau
tantangan”. Dan anehnya, mereka antusias maen game tersebut padahal kalau
nyadar sih game jujur atau tantangan dibuat untuk membuat yang maen game malu
karena bakalan ditanya sampe mendalam.
Beberapa putaran, saya masih
selamat dari pertanyaan aneh – aneh malahan setengah jam berlalu saya masih
enjoy ngebuat semua orang disana galau karena saya tanyain tentang mantan –
mantan tersayang mereka. Muehehehehe. Sampe pada akhirnya, putaran itu menunjuk
kea rah saya dan semua orang langsung melontarkan pertanyaan yang sama “jadi
masih suka sama nani (nama mantan gebetan) ?” . Saya terdiam, dengan penuh
percaya diri saya menjawab “dulu sih iya, kalo sekarang udah enggak”. Pemutar
kembali putarkan kembali dan menunjuk ke arah wanita yang punya senyuman manis
malam itu (nani). Dan anenya pertanyaan yang mereka lontarkan pada saya kembali
dilontarkan kepadanya, diapun menjawab dengan jawaban yang sama persis dengan
apa yang saya katakan.
Malam itu, semua rahasia tentang
saya dan dia berhasil teman saya bongkar. Dia mengatakan alasan kenapa dia
menyukai saya, dia juga mengatakan kenapa kita tidak sampai pacaran padahal
kita sama – sama saling menyukai. Namun diantara berbagai pertanyaan yang aneh,
satu pertanyaan membuat kita berdua sama – sama terdiam lalu tersenyum malu.
“apa masih ada harapan kalian dekat lagi kaya dulu terus jadian?”. Sambil
tersipu malu dia menjawab , “harapan sih bakalan selalu ada, kalau acuy sama
aku didekatin lagi sama tuhan, tidak ada yang tidak mungkin ko Cuma bedanya
sekarang kita udah berjalan masing – masing gak sedekat dulu”. Dari
perkataannya entah kenapa saya begitu yakin dia masih menyimpan rasa yang sama
walaupun sudah lama kita tidak bercanda ria.
Dan pada hari jumat kemarin saya
mempelajari banyak hal, Saya belajar kalau ternyata berapa besarpun pencapaian
yang mampu dicapai ternyata tidak ada harganya jika pencapaian tersebut tidak
membuat kita jadi orang berguna buat sesama. Saya juga belajar, sesuatu yang
sudah tersimpan rapih dan seharusnya berada disana, biarkanlah berada disana
sebab jika kembali diulang mungkin hasilnya akan sama seperti dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar