Selamat malam figuran asmara …
Adakah diantara yang membaca
postingan sekarang masih mencoba move on ? atau sedang dalam perjalanan move on
?
Move on…move on…move on, saya
terus mengulang kata tersebut dalam hati hingga terdengar tidak ada artinya
lagi. Ya, memang semua orang membutuhkan move on untuk sesuatu hal yang lebih
baik, mau itu cinta, hidup dan karier. Karena tidak akan pernah ada pencapaian
lebih yang mampu dicapai ketika kita belum move on.
Diantara berbagai pilihan move
on, hal tersulit adalah move on dari masa lalu. Berpindah atau sengaja
meninggalkan sesuatu yang pernah menyamankan dulu menuju sebuah hal yang masih
tanda Tanya didepannya, apakah akan senyaman dulu ? atau sama persis seperti
dulu ?
Dikarenakan move on dari masa
lalu merupakan hal tersulit, buat kali ini saya akan membahas beberapa rahasia
supaya move on dapat segera dilakukan dan tidak sesulit pemikiran kalian.
Sebelum memasuki rahasia – rahasia tersebut, saya ingin mengucapkan selamat
membaca dan semoga postingan sekarang memberikan manfaat bagi kalian semua.
Masa lalu, berbagai hal yang
telah berlalu dan rasanya kurang perlu namun selalu mengganggu sesekali waktu.
Sejatinya akan selalu muncul disaat kita mulai merasa sendiri, merasa
perjalanan yang dijalani kurang sebagus dari sebelumnya sehingga mengajak kita
untuk terus flashback memikirkan semua kembali sampai membuat kita nyaman
berlama – lama diam disana.
Selain kesendirian banyak hal
yang mampu merangsang masa lalu menganggu suasana hati kita yang bahagia.
Contohnya ketika sedang mendengarkan radio, penyiar memainkan sebuah lagu yang
mana lagu tersebut merupakan lagu kesukaan kalian berdua semasa menjalani
hubungan dulu atau disaa kalian melewati sebuah jalan yang dulu sering kalian
lewati dimana jalan itu memberikan kenangan tidak biasa semisal mengerjai
polisi ataupun satu – satunya jalan yang dilewati agar sampai kerumah si dia.
Dikarenakan diluar sana begitu
banyak hal yang mampu mengingatkan kembali dengan masa lalu. Itu artinya masa
lalu merupakan hal yang sulit sekali dihindari. Saya teringat, salah seorang
teman selalu galau sehabis makan disebuah café dibandung, setelah saya coba
kroscek ternyata café itu adalah tempat favorit mereka makan baik sehabis
nonton ataupun dinner.
Lalu, jika sulit dihindari apa
yang harus dilakukan ?
Sejujurnya, saya tidak punya
jawaban terbenar untuk menjawab pertanyaan diatas. Namun, jika kita mencoba
untuk menyadari, kita sekarang merupakan kumpulan dari berbagai masa lalu yang
dilewati dulu. Ketika kita pertama lahir ke dunia ini, ketika kita belajar
merangkak dan berjalan, ketika kita pertama kali menginjakan kaki disekolahan,
ketika kita pertama kali jatuh cinta dan ketika tanpa sadar berhasil move on
dari masa lalu ke masa lalu lainnya.
Saya punya seorang teman yang
memerlukan waktu 2 tahun agar mampu move on dari masa lalunya dulu. Dan ketika
berhasil dia malah kembali terjebak dalam masa lalu mantan pacarnya yang
selanjutnya selama hampir 3 tahun.
Sadar tidak sadar hari ini kita
membuat masa lalu untuk hari esok, hari esok kita kembali membuat masa lalu
untuk lusa dan begitu seterusnya sampai tahan seluas 2x1 m menjadi tempat
terakhir kita tidur buat selamanya. Dan ketika kita tidak pernah bisa membuat
masa lalu lagi, hanya masa lalu tentang kitalah yang akan orang – orang kenang,
entah itu baik ataupun buruk.
Seperti almarhum Uje, yang
dikenal dengan punya masa lalu baik ketika dia sudah tidak menginjakan kaki
didunia ini walaupun sebelumnya dia sempat membuat masa lalu kurang baik. Namun
orang mengenang melupakan itu semua, sampe sekarang Almarhum dikenal sebagai
ustadz yang baik, penuh rasa kepedulian dan masih banyak lagi. Saya pun
kepengen kayak gitu.
Oleh karena itu, semenjak uje
meninggal dan merasa sulit move on dari sebuah masa lalu, saya berpikir,”ketika
terus menerus meratapi masa lalu yang sudah berlalu, itu hanya membuat saya
terdiam tanpa melakukan hal yang berguna untuk semua”. Timbul pertanyaan dalam diri “apakah orang
akan mengenal saya ketika saya tetap
seperti ini ? diam dalam masa lalu tanpa melakukan sesuatu?
Pada akhirnya, tanpa sadar ada
keinginan move on dalam diri meskipun disatu sisi hati terus berkata saya tidak
bisa, tetapi keinginan mengalahkan segalanya, sampai sekarang saya pun tidak
pernah tau apakah saya sudah move on atau belum.
Tetapi setidaknya, hari ini saya
bisa bangga terhadap diri sendiri sebab saya mampu berjalan berdampingan dengan
masa lalu walaupun sesekali sering menganggu membuat hari menjadi kelabu, saya
tidak pernah menggerutu karena saya menyadari saya dan masa lalu itu satu.
At the end, berdasarkan
pengalaman yang saya alami berdamai dengan masa lalu adalah salah satu
rahasia untuk move on dan move on bukan lah sebuah pilihan melainkan
keputusan ketika kalian merasa bosan terus berdiam dalam masa lalu.
Semoga seiring berakhirnya
postingan kali ini dan lagu maliq & d’essential berjudul mata hati dan
telinga, kalian menemukan rahasia lainnya untuk move on.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar