Selamat malam Figuran Asmara ...
Yesterday was a great day. Ya,
hari minggu kemarin bener – bener gimana gitu banyak hal terjadi yang membuat
saya sedikit tersenyum lega dan salut akan rencana sang Maha Kuasa yang luar
biasa. Sebelum mulai ngebahas hal tersebut, mari sejenak relaks dengan membuat
secangkir kopi hangat untuk menjadi teman kalian ketika membaca postingan ini.
Pertama – tama, saya pengen
memberikan selamat buat team garuda muda yang berhasil menjuarai piala AFF
setelah melewati perjuangan keras dan harus menyelesaikan pertandingan dengan
drama adu pinalti. Ada rasa tegang gimana gitu ketika ngeliat tim garuda beradu
peruntungan dikotak 12 besar, dan saya baru menyadari kalau ternyata tingkat
ketegangan menonton yang adu pinalti itu gak beda jauh disaat menunggu
kepastian jawaban kala menembak.
Memang yang namanya imbalan sabar
luar biasa sekali, misalnya aja tentang timnas garuda muda yang harus nunggu
kurang lebih 22 tahun untuk mengangkat tropi ke bumi pertiwi. Bukan hanya
timnas Indonesia aja loh yang baru dapet imbalan dari kesabaran. Minggu
kemarin, saya mengalami buah dari sebuah kesabaran, tidak biasa tetapi mampu
membuat bahagia dan terlihat apa adanya.
Ternyata tanpa disangka imbalan
tersebut udah Allah mulai dari pagi hari, disaat saya menginap disalah satu
rumah teman yang letaknya didaerah bandung bagian wamena. Permainan domino
ngebuat mata saya dan salah seorang teman masih segar walaupun waktu menunjukan
pukul 5 pagi lebih. Karena teman saya sedang asik maen become a legendnya PES, iseng
saya keluar rumah niatnya sih nikmatin udara pagi.
Baru aja ngebuka pintu gerbang
yang digembok, mata ini langsung disuguhi dengan hamparan sawah hijau yang
luas. Selain sawah, kabut tebal pun masih
menyelimuti gunung ngebuat puncaknya terlihat samar. Sebetulnya sih
pemandangan ini biasa aja tapi mungkin karena udah lama gak lihat jadi ada
kesan tidak biasa dihati. Diantara dinginnya udara pagi masuk ke sela jaket, petani
yang mulai sibuk menggarap sawahnya, kabut putih yang membuat hijaunya gunung terlihat
samar, dan kopi yang saya pegang ditangan. Saya merasa begitu dekat dengan
Tuhan melalui keindahan alamnya, pagi itu.
Malamnya, seperti rutinitas
minggu – minggu sebelumnya. Berkumpul bersama karang taruna merupakan hal yang
wajib untuk dilakukan. Dan untuk sesi pertemuan sekarang setiap orang harus
menceritakan tentang misi yang ditugaskan minggu kemarin yaitu “memperbaiki
hubungan dengan orang memiliki hubungan kurang baik sama kita”. Sayangnya,
anggota yang hadir malam kemarin hanya sekitar 12 orang, dan diantara mereka
hanya 3 orang yang menjalankan misi tersebut.
So, akhirnya saya memutuskan
untuk membahas kembali misi memperbaiki hubungan minggu depan. Rapat pun
dilanjutkan dengan pembagian materi “Prinsip Mencari Kawan dan Mempengaruhi
Orang Lain” sesuai buku yang ditulis Dale Carnagi. Sebenarnya ada sekitar 20an lebih prinsip, dan
waktu pun tidak memungkinkan untuk membahas prinsip tersebut satu persatu.
Akhirnya, saya mutusin untuk
meringkasnya menjadi 4 hal yang menurut saya mewakili seluruh prinsip dan
keempat hal itu adalah :
1. Janganlah
Mengkritik
Walaupun kritik bisa membuat
orang menjadi lebih baik, tapi kritik akan selalu meninggalkan rasa kurang enak
bahkan sakit hati. Jadi sebelum mengkritik orang cobalah untuk membayangkan bagaimana
kalo kita menjadi orang yang dikritik. Jika kalian sedang berbicara dengan
orang dan menemukan celah untuk mengkritik, cobalah mendengarkan dia bicara dan
tahanlah kritik kalian hingga selesai karena setelah itu kalian bakalan
menemukan banyak hal dalam pembicaraannya yang masih bisa diberikan
penghargaan.
“Penghargaan lebih baik dibanding
kritikan, tapi jika diharuskan mengkritik berilah kritik yang membangun bukan menjatuhkan”
2. Berbicalah
dan Bangun Minat Lawan Bicara
Nah, point kedua ini sangat cocok
dipraktekan saat kalian menemukan kebuntuan mencari topik untuk dibicarakan
dengan lawan bicara kalian. Ketika kalian sudah coba membahas berbagai hal
namun obrolan masih terasa belum menyamankan, membicarakan minat lawan bicara
adalah solusinya. Karena bisa dipastikan orang akan secara sukarela berbicara
panjang lebar tentang minatnya. Kalo dia berminat sama music bicaralah seputar
musik, Kalo dia berminat sama cinta bicaralah segala hal tentang cinta, dan
begitu seterusnya.
“karena sesungguhnya manusia
ingin didengarkan, terutama tentang hal yang mereka minati”
3. Berikan
Penghargaan yang jujur dan Tulus
Meskipun setiap manusia hidup
memiliki perbedaan namun ada dua kesamaan diantara perbedaan tersebut. Manusia
kepengen banget didengerin dan dipuji, segalak apapun dia, sejelek apapun dia
atau secantik apapun dia, mereka tetaplah manusia yang haus akan pujian. So,
berikanlah pujian tulus dan jujur pada teman, orang tua dan pacar kalian sebab
mereka menunggu pujian tersebut.
“salah satu cara menjadi lebih baik
adalah dengan mengatakan sesuatu yang baik, semisal pujian baik”
4. Tersenyumlah
dan Jadilah orang yang menyenangkan
Senyum adalah ibadah termudah
untuk dilakukan. Senyum itu mencairkan hubungan yang mulai tidak menyamankan
dan senyum merupakan symbol keramahan. Jadi, Agar membuat lawan bicara kalian
semakin tertarik berbicara dengan kalian hal terkecil yang harus dilakukan
yaitu tersenyum. Setelahnya jadilah orang yang menyenangkan sebab setiap orang
mencari orang menyenangkan sekedar untuk melupakan masalah hidupnya sejenak,
meringankan beban yang dirasa dan mencoba tertawa.
“oleh karena menyenangkan
penting, mulailah jadi orang menyenangkan sebab itu akan membuat orang lain
tersenyum dan tanpa sadar kitapun akan ikut tersenyum kala melihat senyuman
orang lain”
Ditengah rapat, ketika saya
sedang menjelaskan point terakhir. Handphone berbunyi lagu doraemon menandakan
ada telpon masuk, saat saya lihat ternyata dari nani. Wanita yang dipostingan
sebelumnya saya ceritakan cinta lama yang belum bisa bersama. Sejenak rapat
terhenti soalnya dia nyuruh saya keluar ruangan, katanya sih mau ngasih
something gitu.
Saya lalu bergegas keluar, dari
kejauhan terlihat nani sedang berdiri bersandar dipintu gerbang. Perlahan dia
berjalan kearah saya berdiri lalu sambil tersenyum dia memberikan sekantung
kresek berwarna putih dan bilang kalo kreseknya berisi seblak basah buatan dia
sendiri serta surabi. Ingin pertemuan dengan berlangsung lama saya pun nyoba
dia buat bergabung dalam rapat malam itu soalnya selalu muncul semangat berbeda
kalo ada dia saat rapat. Namun, dia memilih absen sebab abis ngasih makanan ke
saya dia mau ngeprint tugas kuliahnya.
Sejujurnya, agak terharu sih
sewaktu dikasih kresek berisi seblak sama surabi. Saya ngebayangin gimana
pengorbanan dia bikin seblak terus beli surabi. Apa itu pertanda dia mulai
ngebuka hati buat saya yang mulai berniat ngedektin dia ? ah, sudahlah saya
tidak mau mikir lebih dulu mungkin aja dia Cuma mau ngasih sebagai teman saja
enggak lebih. “because everyone can give without love and everyone cant love
without give”
Ya, minggu kemarin merupakan
minggu yang menyenangkan. Pertama, Indonesia mampu menjadi juara AFF, indahnya
bandung, suasana rapat hangat walapun hanya sedikit yang hadir dan Dia yang
begitu perhatian membawakan saya makanan. Alhamdulillah ya Allah, Yesterday was
a “Super Sunday For me”.
Diakhir postingan saya pengen
nutup sama kalimat yang saya buat ketika melihat para pemain Indonesia ketika
mengangkat piala.
“ngeliat mereka juara sambil
ngangkat piala udah ngerasa bangga dan terharu, gimana ya rasanya jika kita
yang berada disana dan ngangkat pialanya?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar